TANGGAL tanggal 1 Juli, Kongregasi Suster-suster Amalkasih Darah Mulia (ADM) yang berpusat di Kotabaru, Yogyakarta, merayakan Hari Raya Darah Mulia Tuhan Yesus Kristus.
Inilah hari Pesta Nama Kongregasi dan kami rayakan sesuai ciri khas spiritualitas Kongregasi ADM.
Tahun 2022 ini, selain merayakan bertepatan dengan Pesta Darah Mulia, Kongregasi juga merayakan pesta hidup membiara sejumlah suster ADM yang sudah selama 25 tahun menjadi religius ADM, pengucapan Prasetya Kekal, dan Kaul Pertama untuk para suster yunior ADM.
Peristiwa tanggal 1 Juli 2022 lalu itu sungguh menjadi hari penuh syukur bagi kami. Karena Tuhan masih menganugerahkan benih-benih panggilan baru. Sejumlah kaum remaja puteri dari mana-mana telah berani memutuskan masuk bergabung ke dalam Kongregasi ADM.Â
Perayaan baru
Peristiwa tanggal 1 Juli 2022 lalu itu kami rasakan sebagai perayaan kehidupan baru. Dari perayaan penuh rahmat inilah, setiap anggota Kongregasi semakin diteguhkan, dikuatkan, disegarkan, diperbaharui semangatnya dan memperoleh inspirasi-inspirasi baru.
Selama sembilan hari -sebelum Pesta Darah Mulia- para suster berdoa Novena Darah Mulia.
Ini dilakukan sebagai ungkapan bakti khusus kepada Kristus yang menumpahkan darah-Nya hingga akhirnya  wafat di kayu salib.
Kasih Allah yang penuh misteri ini sekaligus telah menggerakan hati puteri-puteri Darah Mulia, membuat para suster pestawati semakin mantap menjawab “ya” terhadap panggilan dan tawaran Allah.
Bagi kami sendiri -para suster ADM- hidup panggilan tentu tidak ada artinya bila tidak disertai pengalaman akan kegembiraan.
Kegembiraan kami sebagai anggota Kongregasi ADM itu semakin sempurna lewat penyerahan diri ke-16 saudari kami.
Persembahan diri mereka merupaka wujud tanggapan akan kasih Allah yang mencintai dan memanggil.
Memaknai Triprasetya
Kasih Allah ini sungguh nyata dialami oleh para suster dalam perjalannan panggilan selama 25 tahun, tujuh tahun, dan empat tahun hidup membiara. Hingga akhirnya mampu menuntun mereka pada penyerahan diri yang total kepada Allah lewat Kongregasi Amalkasih Darah Mulia.
Triprasetya itu menjadi fondasi dasar hidup panggilan kami, di mana satu-satunya cinta adalah Kaul Kemurnian; satu-satunya harta adalah Kaul Kemiskinan; dan satu-satunya kebebasan adalah Kaul Ketaatan.
Lewat perayaan berahmat ini, kita diajak menjadi teman seperjalanan yang saling mendukung dan memotivasi. Semoga Darah Kristus membaharui serta menyegarkan hidup kita.