Home BERITA Manusia Rohani dan Manusia Duniawi

Manusia Rohani dan Manusia Duniawi

0
539 views
Antara duniawi dan rohani

Bacaan 1: 1Kor 2:10b-16

Injil: Luk 4:31-37

Dunia roh memang selalu menarik untuk dibahas bahkan menjadi acara khusus dalam televisi. Ada yang percaya dunia roh namun juga tidak sedikit yang tidak percaya adanya dunia roh.

Umat katolik sangat mengenal dunia roh dan percaya adanya karena disebut dalam Kitab Suci.

Umat katolik mengimani Allah Roh Kudus, percaya ada malaikat dan roh orang-orang kudus yang selalu mendoakan kita yang masih hidup di dunia ini.

Roh-roh dapat melihat aktifitas kita di dunia namun hanya sebagian manusia yang memiliki karunia melihat Roh.

Masyarakat Korintus sangat dipengaruhi oleh budaya dan sikap keagamaan Yunani. Ada kelompok yang tidak percaya adanya malaikat dan dunia roh. Bagi mereka, ketika seseorang meninggal maka hidupnya juga selesai total (tidak ada rohnya yang hidup).

Paulus membedakan mereka di Korintus menjadi dua bagian: manusia rohani dan manusia duniawi. Manusia duniawi sangat dipengaruhi kedagingan, gaya hedonisme dan hawa nafsu.

“Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.”

Sebaliknya manusia rohani adalah mereka yang dipilih Allah dan mendapat karunia Roh untuk hidup secara Roh sebagai pengikut Kristus.

“Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.”

Dalam bacaan injil, juga ditampilkan dua fenomena: manusia duniawi dan roh (jahat).

Manusia duniawi hanya sebatas takjub (heran, kagum) tanpa mampu memahami keilahian Yesus. Berbeda dengan roh jahat yang malah justru mampu memahami keilahian Yesus.

“Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.”

Sebagai umat katolik, saat dibaptis menerima Roh Kudus yang berasal dari Allah. Kita harus mampu melihat, menilai, berkata dan berkarya sesuai kehendak Allah.

Pesan hari ini

Dengan memiliki Roh Allah, kita menjadi manusia rohani yang mampu melihat kedahsyatan karya Tuhan Yesus sekaligus mengimani-Nya sebagai Sang Putera Allah.

“Hikmat duniawi termasuk bakat, pelatihan, dan pengalaman tidak dapat menggantikan kuasa Roh Kudus.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here