Dekorasi Tata Bunga Itu Penting, demi Cantiknya Tampilan Altar Gereja

0
829 views
Sie Pekad atau Pelatihan dan Kaderisasi bersama dengan BP3 menyelenggarakan kegiatan Pembekalan dan Pelatihan Dekorasi Altar Gereja. Berlangsung di Aula Fransisku Paroki Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (10/9/2022). (Situs resmi paroki)

BARU saja digelar acara pembekalan dan pelatihan mengatur dekorasi altar; termasuk di dalamnya tentu saja tata letak hiasan bunganya.

Mengapa ini kami anggap perlu?

Tentu saja penting. Demi menjaga wibawa tampilan altar tetap suci namun juga indah karena estetika tata letak dekorasinya.

Untuk itulah, lalu diadakan pembekalan dan pelatihan dekorasi altar dan tata letak hiasan bunga bagi para aktivis Gereja St. Paskalis Paroki Cempaka Putih di Jl. Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.

Program acara pembekalan ini sudah berlangsung hari Sabtu tanggal 10 September 2022 lalu. Dimulai sejak pagi sampai siang hari. Berlangsung lancar di Aula Fransiskus paroki dan ternyata peminatnya serius mengikutinya.

Peserta dari beberapa kelompok umat

Tak ayal sejumlah perwakilan dari beberapa organisasi parokial hadir dalam sesi pelatihan ini. Mereka datang mewakili Sie PEKAD (Pelatihan dan Kaderisasi, BP3 Paroki, perwakilan umat dari  wilayah-wilayah yang sudah mendaftarkan diri  sebagai peserta. Total peserta ada sebanyak 40 orang.

Ikut menjadi tim fasilitator di program ini adalah Romo Ferry Suharto OFM.

Kalau dirunut sejarahnya, maka program ini sengaja kami gelar guna memberi ruang dan wadah bagi sejumlah umat yang punya bakat seni dan berminat menjadi penggiat dekorasi altar gereja. Tentu saja tetap ada kaidah umumnya yakni tetap “segaris dan sejalan” dengan pedoman liturgi.

Untuk itulah Romo Ferry Suharto OFM lalu bicara tentang Pedoman Dekorasi Perayaan Liturgis. 

“Liturgi adalah sumber dan puncak kehadiran Allah, atau perayaan sakramental untuk menghadirkan Allah di tengah kita. Karenanya, tata dekorasi altar itu tidak boleh dipersiapkan secara sembarangan dan berlebihan.

Harus mengikuti acuan Pedoman Umum Tata Laksana Perayaan Ekaristi, agar kita bisa memikat hati umat untuk mengalami perjumpaan dengan Allah dengan dekorasi untuk mendukung suasana,” ungkap Romo Ferry.

New Inspire latih buat kodedama

Kami bersyukur bahwa pelatihan ini bisa terselenggara dengan baik. Berkat tim New Inspire -terbentuk sejak tahun 2016- yang menjadi fasilitator utama dalam program pembelajaran bersama bertema eco decoration ini. Bahkan boleh dibilang, pelatihan ini merupakan yang pertama kali diadakan setelah pandemi.

Salah satu yang menarik bagi para peserta adalah sesi praktik pembuatan kokedama, atau bola lumut Jepang. Inovasi ini diajarkan oleh para fasilitator mengingat proses pembuatan dan perawatannya yang praktis untuk dipraktikkan oleh para peserta yang masih awam.

Menurut Bu Veronika Astrita, salah satu panitia, para peserta sangat antusias; juga aktif baik sepanjang latihan maupun praktik mendekor altar.

Juga diadaan sesi latihan membuat moss ball atau yang biasa disebut kokedama yang tak lain adalah bola-bola lumut Jepang. Inovasi ini diajarkan oleh para fasilitator, mengingat proses pembuatan dan perawatannya praktis untuk bisa langsung dipraktikkan oleh para peserta.

Ini merupakan salah satu bentuk inovasi sebagai ruang tempat menanam minimalis untuk aneka tanaman hias agar ruangan tampil menjadi lebih cantik. Tak terkecuali juga altar gereja.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here