Kelompok Kerabat Kerja Ibu Teresa – Orang Miskin Memberi Lebih Banyak, Mengisi Ruang Kosong dalam Kedirian Kita

0
549 views
Sinta E. Hidayat, penggiat Kelompok Kerja Ibu Teresa - Gerakan Aku Haus (KKIT-ITM) Indonesia. (Mathias Hariyadi/Titch TV)

TAYANGAN bertajuk Bincang-bincang Panjang -sebuah program acara baru unggulan Titch TV ini- menyapa redaksi secara kebetulan saja. Ibarat kata, “berita itu datang dari langit”. Datang menyapa redaksi begitu saja.

KKIT-ITM Indonesia

Terjadi ketika Kelompok Kerabat Kerja Ibu Terasa – I Thirsty Movement (KKIT-ITM) Indonesia baru saja menggelar Novena Ibu Teresa mulai 27 Agustus sampai 4 September 2022.

Program doa bersama secara daring ini berhasil dikemas KKIT-ITM bersama sejumlah uskup dan para imam yang mewakili uskup mereka yang berhalangan.

Kemudian juga dirancang gelar Perayaan Ekaristi bersama Kardinal Suharyo di Gereja Katedral Jakarta, Senin petang tanggal 5 September 2022.

Bincang-bincang Panjang bersama Titch TV

Untuk memeriahkan dua jenis kegiatan devosional dan perayaan syukur secara liturgis itulah, KKIT-ITM mengundang Titch TV untuk sebuah program Bincang-bincang Panjang.

Dilakukan bersama Sinta Ekoputri Hidayat di rumahnya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, dan kemudian berlanjut di Wisma Sahabat Baru di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat.

Saat di rumah, Bincang-bincang Panjang bersama Sinta E. Hidayat ini, Sally ikut menemani proses wawancara sangat panjang ini. Padahal semula, hanya dirancang berlangsung selama 30 menit saja.

Ternyata, syering iman Sinta Hidayat ini sangat menyentuh hati dan menarik untuk disimak dan didengarkan dengan penuh perhatian. Sampai-sampai baik tim pewawancara dan sumber berita tanpa sadar ikut menitikkan airmata.

Wisma Sahabat Baru di Kedoya

Barulah ketika terjadi wawancara dengan Sinta Hidayat di Wisma Sahabat Baru di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat, Majalah Hidup lebih banyak berperan.

Di situ sudah ada Oma Threes dan Widyastuti — mereka semua adalah penggiat KKIT-ITM Indonesia.

Betapa spiritualitas “Gerakan Aku Haus” (I Thirsty Movement) sebagai warisan rohani Santa Ibu Teresa dari Calcutta ini benar-benar mampu mengubah hati manusia.

Kredit: Titch TV

Ref: https://www.licas.news/2022/09/13/indonesian-catholics-mark-25th-anniversary-mother-teresas-death/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here