Kehidupan yang Terberkati

0
252 views
Ilustrasi - Suasana sukacita dan bahagia. (Ist)

KITA semua berbahagia tatkala diberkati. Misalnya, diberi kesehatan atau hidup yang sukses. Pemazmur berkata, “Terberkatilah orang-orang yang dipilih Tuhan menjadi milik-Nya.” (Mazmur 33: 12).

Terlebih lagi mereka yang dipilih Tuhan dalam Kristus (Mesias) sesuai dengan rencana-Nya.

Mula-mula orang-orang Yahudi yang dipilih untuk menjadi saksi atas kedatangan Mesias (yang diurapi). Pilihan itu akan menjadi sempurna dalam Kristus. Dialah pusat, dasar, dan prinsip utamanya.

Dalam Kristus, orang memiliki masa depan yang amat bermakna.

Demikian pula orang Kristen. Mereka dipilih dan diberkati dalam Kristus Yesus. Untuk apa mereka dipilih dan diberkati? Minimal untuk dua tujuan.

Pertama, agar mereka menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya (Efesus 1: 12). Mereka itu seperti orang Yahudi; memperoleh semua warisan, yaitu penebusan yang menjadikan mereka milik Tuhan untuk memuji kemuliaan-Nya (Efesus 1: 14). Jadi, mereka dipilih agar dalam seluruh hidupnya memuliakan Tuhan.

Kedua, agar mereka menghayati hidup yang transparan. Artinya, mewartakan dalam hidup mereka semua yang diajarkan Kristus tanpa ditutup-tutupi (Lukas 12: 2-3). Mereka tidak boleh takut akan ancaman yang dihadapinya, yakni kematian (Lukas 12: 4).

Mereka mesti lebih takut kepada Tuhan (Lukas 12:5), karena Dialah yang dapat menjebloskan ke dalam neraka, tetapi sekaligus menyelamatkan (Lukas 12: 5-7).

Berkat Tuhan yang mereka terima bukan hanya pemberian yang dinikmati sendiri, melainkan suatu tugas.

Dalam mengemban tugas itu, mereka menghadapi tantangan dan ancaman. Namun, tidak perlu takut karena mereka melakukan yang benar dan berintegritas, satu kata dan tindakan. Tidak munafik seperti kaum Farisi (Lukas 12: 11).

Semoga seluruh hidup kita menjadi kemuliaan bagi Tuhan.

Semoga di mana pun dan kapan pun kita siap mewartakan kabar sukacita keselamatan. Tuhan memberkati.

Jumat, 14 Oktober 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here