Ramalan yang Mubazir

0
280 views
Ilustrasi.

BERULANG kali orang meramalkan tentang kiamat. Beberapa tahun sebelum tahun 2012, ada yang mengatakan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2012. Namun, hingga kini dunia masih berputar.

Dalam injil hari ini (Lukas 17: 20-25), Yesus menjawab pertanyaan orang-orang Farisi yang bertanya tentang datangnya Kerajaan Allah.

“Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah.Tidak dapat dikatakan, ‘Lihat, ia ada di sini,’ atau ‘Ia ada di sana.’ Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.” (Lukas 17: 20-21).

Yesus adalah tanda hadirnya Kerajaan Allah. Maka, orang tidak perlu mencari-cari lagi tanda itu. Yang diperlukan bukan mata kepala untuk melihat tanda-tandanya, melainkan mata iman untuk menerima Dia.

Artinya, yang harus dipercaya bukan kata-kata manusia yang mengatakan “Lihat dia ada di sana! Lihat dia ada di sini.” (Lukas 17: 23). Sebab kedatangan Anak Manusia itu seperti kilat yang memancar (Lukas 17: 24). Tidak ada yang mengetahui; tidak ada yang dapat mengendalikannya.

Itu tidak berarti bahwa manusia tidak bisa berbuat apa-apa dalam menyongsongnya. Yesus berkali-kali menegaskan supaya orang bertobat, karena Kerajaan Allah sudah dekat (Matius 3: 2; 4:17; Markus 1:15). Dia mengajak supaya orang percaya kepada-Nya.

Yang diperlukan adalah percaya bahwa dalam Yesus Kerajaan Allah itu sudah hadir. Namun faktanya, hingga kini hanya sedikit orang yang mau percaya kepada-Nya.

Mengapa?

Salah satu sebabnya karena jalan yang ditempuhnya adalah penderitaan (Lukas 17: 25). Itu tidak sesuai dengan pikiran manusia duniawi yang lupa bahwa penderitaan dan wafat-Nya diikuti dengan kebangkitan.

Bagi mereka yang percaya Sabda Yesus itu menjadi pegangan kuat. Di satu sisi Kerajaan Allah sudah hadir, di sisi lain akan terpenuhi pada waktu kedatangan-Nya yang kedua kali.

Pada saat itu “Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21: 4). Orang tidak perlu percaya akan segala ramalan yang mubazir.

Kamis, 10 November 2022
PW Santo Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here