TUHAN senantiasa memanggil manusia untuk kembali kepada-Nya. Hanya Dialah yang dapat menyelamatkan manusia (Yesaya 45: 21). “Berpalinglah kepada-Ku dan biarlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi. Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.”
(Yesaya 45: 22).
Dia membebaskan manusia lewat tangan manusia. Mula-mula, Tuhan Allah membebaskan bangsa Israel melalui Sirus, raja Persia. Namun kemudian menyempurnakan karya keselamatan bagi seluruh umat manusia dalam diri Yesus.
Identitas Yesus itu tampak dalam jawaban atas pertanyaan murid-murid Yohanes Pembaptis. “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.” (Lukas 7: 22).
Yesuslah yang memenuhi apa yang telah diwartakan oleh nabi Yesaya. “Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara.” (Yesaya 35: 6).
Karena itu, orang diajak kembali kepada Tuhan melalui Yesus. Dia bersabda, “Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.” (Lukas 7: 23).
Semoga mereka yang telah menjadi pengikut-Nya tetap berpegang kepada-Nya dan tidak menjadi kecewa. Sedang mereka yang belum percaya diundang dan jangan menolak Dia.
Seperti yang dikatakan dalam warta nabi Yesaya bahwa di luar Allah tidak ada yang lain (Yesaya 35: 22), demikian pun di luar Yesus tidak ada juru selamat. “Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15: 5).
Mereka yang merayakan Adven, menantikan kedatangan Yesus diteguhkan oleh pesan-pesan sabda Tuhan hari ini.
Semoga iman mereka akan Yesus Kristus tetap teguh, karena hanya Dialah jalan kembali kepada Tuhan.
Rabu, 14 Desember 2022
Peringatan Santo Yohanes dari Salib, pujangga Gereja