DI depan para muridnya, ketika melihat Yesus lewat, Yohanes Pembaptis berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah.” (Yohanes 1: 36).
Dengan itu dia telah melaksanakan tugas yang dipercayakan Tuhan kepadanya, yakni menyiapkan jalan bagi Tuhan (Yohanes 1: 23).
Salah satu murid Yohanes yang mendengar hal itu dan kemudian mengikuti Yesus adalah Andreas (Yohanes 1: 40). Dia kemudian berkata kepada Simon, saudaranya, “Kami telah menemukan Mesias.” (Yohanes 1: 41). Mereka berdua kemudian menjadi murid Yesus.
Bacaan hari ini mengingatkan akan dua hal penting. Pertama, mengikuti Yesus, Sang Anak Domba Allah.
Dalam perayaan ekaristi, sebelum komuni, romo mengangkat tubuh dan darah Kristus dan berkata, “inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.”
Pada saat itulah kita diajak untuk percaya lagi bahwa Yesus itu Anak Domba Allah sekaligus Mesias (Kristus) yang diutus untuk menebus dosa dan menyelamatkan manusia dari dosa dan kematian. Dialah satu-satunya manusia yang bertindak benar secara sempurna (1 Yohanes 3: 7).
Kedua, setelah melihat dan percaya kepada Yesus, kita mendapat tugas untuk memperkenalkan Dia kepada mereka yang belum mengenal-Nya agar orang percaya dan diselamatkan.
Setiap orang beriman mendapat tugas seperti Yohanes Pembaptis, membuka jalan bagi Tuhan. Iman yang Tuhan anugerahkan bukan untuk diri sendiri, melainkan menjadi jalan atau sarana bagi orang untuk memperkenalkan Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan semua orang. Namun ada begitu banyak orang yang belum mengenal dan percaya kepada-Nya. Adalah tugas semua orang Kristen untuk mewartakan Dia.
Tuhan Yesus bersabda kepada kita “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28: 19-20). Semua orang Kristen bertugas menghantar orang kepada Yesus.
Rabu, 4 Januari 2023