![Uskup Keuskupan Tanjung Selor, Kaltara, Mgr. Paulinus Yan Olla MSF membuka Temu Pastores Keuskupan Tanjung Selor di Nunukan, Kaltara, Januari 2023. (Komsos Keuskupan Tanjung Selor)](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2023/02/WhatsApp-Image-2023-01-31-at-13.19.00-2-696x392.jpeg)
“Bertumbuh dan berkembang dalam penghargaan akan martabat manusia sebagai citra Allah.” (bdk. Kej. 1:26; Luk. 10:25-37)
TEMU Pastores Keuskupan Tanjung Selor (KTS) kali ini dilaksanakan di Paroki St. Gabriel, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Pertemuan ini berlangsung selama empat hari, Senin-Kamis, 23-26 Januari 2023.
Kegiatan ini dirangkaikan juga dengan prosesi tahbisan imam baru: Romo Fredirikus Nono Pr, imam diosesan Keuskupan Tanjung Selor.
Pertemuan ini menjadi sarana evaluasi Fokus Pastoral yang telah berjalan dan penentuan Fokus Pastoral yag baru. Tentu saja Fokus Pastoral ini tidak lepas dari satu kerangka misi yang telah ditetapkan pada Musyawarah Pastoral (Muspas) 2020.
Visi dan misi Keukupan Tanjung Selor 2021-2026
Muspas 2020 menghasilkan visi, misi, dan Fokus Pastoral 2021-2026.
Visi: “Gereja Katolik Keuskupan Tanjung Selor menjadi semakin ekaristis, bersemangat kekeluargaan, solider dan tanggap terhadap perkembangan zaman.”
Misi
- Meningkatkan pemahaman dan penghayatan ekaristi.
- Meningkatkan semangat solidaritas.
- Meningkatkan persaudaraan sejati dan kekeluargaan Kristiani.
- Mengembangkan kemampuan pengelolaan ekonomi dan kemandirian finansial.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
- Meningkatkan pemahaman tentang teknologi dan bijak berteknologi.
- Meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan hidup.
Dari visi dan misi tersebut dihasilkan Fokus Pastoral, antara lain:
- Tahun Ekaristi.
- Tahun Solidaritas.
- Tahun Kemandirian Finansial.
- Tahun Martabat Manusia.
- Tahun Teknologi.
- Tahun Ekologi.
Hari Pertama
Senin, 23 Januari 2023 di pendopo pastoran Gereja St. Gabriel Paroki Nunukan, Kaltara, rangkaian acara Temu Pastores dimulai dengan kedatangan rombongan Uskup KTS, Mgr. Paulinus Yan Olla MSF; juga para imam dan biarawan-biarawati yang berkarya di seluruh paroki yang ada di KTS.
Tepat pukul 18:00 WITA, pertemuan resmi dibuka oleh Uskup. Bertindak sebagai moderator adalah Romo Joshep Basilius Pontoan MSC, Pastor Kepala Paroki St. Eugenius de Mazenod, Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur.
Sesi selanjutnya adalah sosialisasi dari Yayasan Peduli Kaltara oleh Ketua Yayasan Astuti Sitanggang; selanjutnya oleh Netty Megawati dari Yayasan Khouw Kalbe.
Setelahnya Vikaris Jenderal KTS, Romo Dominikus Pareta OMI, memberipengantar dan panduan selama proses rapat.
Kemudian, Sekretaris Jenderal KTS Romo Agustinus Maming MSC membagi peserta ke dalam kelompok-kelompok syering dan evaluasi.
Kegiatan hari ini ditutup dengan ibadat Completorium.
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2023/02/WhatsApp-Image-2023-01-31-at-13.19.01-1.jpeg)
Hari Kedua
Pastor Kepala Paroki St. Maria Imakulata Tarakan Romo Andri Atmoko OMI membuka rangkaian pertemuan hari kedua, Selasa 24 Januari 2023. Bapa Uskup kemudian melanjutkan dengan memberi masukan penting sebagai acuan untuk selanjutnya didiskusikan oleh peserta rapat dalam penentuan Fokus Pastoral 2023.
Ia juga menyampaikan situasi dan kondisi terkini yang menjadi perhatian dalam Gereja Universal dan Gereja Lokal (hasil pertemuan para Uskup se-Indonesia).
Sesi selanjutnya diisi oleh Sr. Juliva DSY.
Romo Bernard Moi memberi penjelasan tentang Tahun Solidaritas Misi dan pembagian buku Panduan Pelaksanaan Tahun Solidaritas Misi Keuskupan Tanjung Selor.
Romo Markus Ngatun dan Romo Josh Meak kemudian memberi pemaparan tentang persiapan Aksi Puasa dan Pembangunan (APP) Nasional 2023.
Sore hari, dilakukan diskusi mendalam tentang penentuan fokus pastoral KTS satu tahun ke depan. Diskusi ini dilakukan dalam kelompok sesuai pembagian pada pertemuan hari sebelumnya.
Kegiatan hari ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi Peringatan Wajib St. Fransiskus de Sales dan selanjutnya diadakan gladi resik Vesper Agung dan pemberkatan alat misa dan persiapan perayaan Tahbisan Imam Baru.
![](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2023/02/WhatsApp-Image-2023-01-31-at-13.19.00-3-1024x576.jpeg)
Hari Ketiga
Agenda hari Rabu, 25 Januari 2023 adalah melanjutkan diskusi kelompok dan dilanjutkan dengan rapat pleno. Setelah diskusi panjang dan mendalam, akhirnya diputuskan bahwa Fokus Pastoral KTS 2023 adalah “Tahun Martabat Manusia”.
Fokus Pastoral ini mengambil tema “Bertumbuh dan Berkembang dalam Penghargaan akan Martabat Manusia Sebagai Citra Allah” (bdk. Kej. 1:26; Luk. 10:25-37)
Hari Keempat
Kamis, 26 Januarii 2023, merupakan sesi penutup rangkaian Temu Pastores 2023. Pada hari ini diisi dengan varia atau serba-serbi pembahasan selain Fokus Pastoral yang telah diputuskan kemarin.
Dalam sesi ini porsi utama pembahasan adalah tentang ekonomat atau keuangan KTS dan Pembangunan Klinik Keuskupan.
Masing-masing dibawakan oleh Ekonom KTS Romo Johanes Meak dan Sekjen KTS Romo Agustinus Maming MSC. Bertindak sebagai moderator adalah Vikjen KTS Romo Dominikus Pareta OMI.
Keseluruhan rangkaian kegiatan ini akhirnya ditutup dengan Perayaan Ekaristi Tahbisan Imam Baru Keuskupan Tanjung Selor: Romo Fredirikus Nono. (Berlanjut)
Baca juga: Keuskupan Tanjung Selor Nambah Imam Tahbisan Anyar: Romo Frederikus Nono Pr (2)