
SEBANYAK enam suster misionaris diutus ke Sumatera Utara. Mereka menumpang kapal Jan Pieterzoon Coen ke Belawan, Medan.
Keenam suster perintis misi SFD ke Indonesia itu a adalah:
- Zr. Edmunda Mulder dari Amsterdam.
- Zr. Hildegardis de Wit dari Amsterdam.
- Zr. Salesia Hazelzet dari Amsterdam.
- Zr. Pudentiana Cuelenaera dari Aadenburg.
- Zr. Laurentine Pijnenburg dari Alphen.
- Zr. Leo Pelkmans dari Teteringen.
Suatu harapan besar akan bertumbuhnya iman Katolik di Indonesia menjadi cerminan bekal perjalanan mereka.


Sendratari persembahan siswa-siswi tentang kisah misi Kongregasi SFD
Mereka meninggalkan negara tercinta Nederland dan mengarungi luasnya samudera selama satu bulan di lautan lepas. Mereka adalah suster-suster tangguh, berhati besar, beriman kuat dan memiliki kasih yang luar biasa. Meninggalkan kenyamanan menuju tempat baru di Indonesia.
Mereka berangkat dari Belanda tanggal 17 Maret 1923 dan tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, tanggal 17 April 1923.
Untuk sementara waktu, mereka tinggal di seberang Gereja Katolik Jl. Pemuda Medan. Sesudah beberapa bulan, mereka membuka:
- Sekolah Eropa Frobel (TK).
- Gesubsidierde Rooms Katholieke Europese Lagere School Sint Joseph (Sekolah Rendah Eropa Roma Katolik Santu Joseph Bersubsidi) SD.
- Kursus pribumi dan kursus keterampilan Wanita.
- Sekolah Inggris dan Tionghoa.
- Kursus pekerjaan tangan.
- Membuka internat/asrama untuk anak-anak perempuan Eropa.
Dengan demikian, anak-anak perempuan di luar kota Medan dapat juga menikmati pelajaran dan pendidikan Katolik berkat internat St. Theresia Medan.


Beberapa catatan peristiwa penting masa silam
- Januari 1924: dibuka kursus ketrampilan wanita di Timbang Langkat-Binjai.
- Nopember 1924 dibangun rumah suster dan asrama di Binjai.
- Sejak saat itu, suster-suster SFD selalu siap sedia membantu kegiatan paroki.
- Tahun 1924, mereka juga membuka sekolah Tionghoa di Tanjung Balai.
- Empat belas tahun kemudian mengembangkan sayap ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tepatnya tanggal 11 Oktober 1937.
- Juga ke Pati, Jawa Tengah, tanggal 14 Juli 1958.
Kongregasi SFD telah melalui peziarahan 100 tahun dengan segala pergumulan yang tentu tidak lepas dari perjuangan para suster misionaris yang telah merintis karya-karya awal Kongregasi.
Disemangati oleh keyakinan yang diwariskan Muder Pendiri dan enam suster SFD misionaris pertama, para Suster SFD tetap teguh berkarya; melayani secara khusus untuk pendampingan kaum muda melalui pendidikan, asrama putera dan puteri, kesehatan, sosial dan pastoral. (Berlanjut)
- Baca juga: Seabad Kongregasi SFD Ada Berkarya di Indonesia, Melayani Gereja dan Bangsa dengan Cinta Allah (1)
- Ref: Situs Resmi Kongregasi SFD