DI perhelatan liturgis gerejani Hari Raya Minggu Palma tanggal 2 April 2023 ini, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (DPP IPBI) tidak hanya menggunakan janur dan aneka dedaunan. Untuk menghiasi altar gereja saat berlangsung perayaan liturgis Hari Raya Minggu Palma.
Tapi juga, demikian ungkap Ketua DPP IPBI Lucia Raras Purwaningrum, para perangkai bunga dan dedauan ini juga memanfaatkan tanaman palma lain. Untuk tujuan dan misi yang sama: persembahan bakti DPP IPBI kepada Gereja.
Taruhlah itu seperti daun palem kuning, palem kipas, dan palem waregu.
Berbagai jenis daun palma di Indonesia
Palma merujuk pada tanaman anggota keluarga Arecaceae. Ada begitu banyak tanaman palma yang tersebar di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Di Timur Tengah tanaman palma merujuk pada genus Phoenix; khususnya kurma Phoenix dactylifera.
Di tanah Nusantara yang subur membuat aneka jenis tanaman palma tumbuh sentosa. Yang paling fenomenal dan layak dibanggakan adalah kelapa Cocos nucifera. Iklim tropis yang hangat membuat populasi tanaman kelapa di tanahair melimpah.
Masyarakat Indonesia sudah turun-temurun memanfaatkan tanaman kelapa; terutama daunnya untuk berbagai kegiatan.
Daun kelapa muda alias janur sangat lekat dengan budaya bangsa Indonesia.
Janur menjadi bagian dari tradisi masyarakat Bali, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, sampai Papua. Utamanya untuk pelengkap upacara adat dan keagamaan.
Janur telah menjelma sebagai simbol perdamaian dan keberagaman di tanahair.
Makna filosofis kelapa
Akar
Pohon kelapa mempunyai jenis akar serabut yang cukup tebal dan berkayu serta bentuknya berkerumun layaknya bonggol. Akar ini sangat kuat sehingga mampu menopang pertumbuhan kelapa, bahkan kuat untuk menahan terjangan angin.
Batang
Batang pohon kelapa berbentuk kayu dengan rongga seperti serabut. Batang ini mampu tumbuh mencapai ketinggian 20m secara tegak.
Pohon kelapa adalah tumbuhan tidak bercabang. Kulit batangnya sangat kasar. Biasanya, batang pohon kelapa sengaja diberi lubang sebagai tempat pijakan untuk memanjat. Namun, terkadang keberadaan lubang juga dapat terbentuk secara alamiah.
Bunga
Bunga kelapa termasuk bunga majemuk yang tumbuh di bagian ketiak daun dengan membentuk tandan.
Bunga ini berwarna putih agak kekuningan tekstur agak keras yang dilindungi tempurung berbentuk memanjang pada bagian manggar-nya. Panjang bunga ini bisa mencapai 30 cm hingga 1,5 m.
Buah
Buah kelapa berbentuk bulat cukup dan ukurannya cukup. Namun ada juga yang lonjong tergantung pada tiap jenis varietas kelapa. Diameter buah kelapa sekitar 10 hingga 20 cm. Warnanya pun beragam, mulai dari hijau, kuning, oranye atau merah kecokelatan apabila buah kelapa telah tua.
Morfologi lontar (Borassus flabellifer)
- Kingdom: Plantae.
- Divisi: Angiospermae.
- Kelas: Monokotiledonae.
- Ordo: Arecales.
- Famili: Arecaceae.
- Genus: Borassus.
- Spesies: Borassus flabellifer.
Akar
Pohon lontar mempunyai jenis akar serabut yang cukup tebal dan berkayu serta bentuknya berkerumun layaknya bonggol. Akar ini sangat kuat sehingga mampu menopang pertumbuhan tanaman.
Batang
Tanaman lontar memiliki batang tunggal yang kokoh, tegak, lurus, dan silinder. Tinggi batang bisa mencapai 15 hingga 40 meter. Diameter batang sekitar 40-50 cm. Warna kulit batang hitam dengan aksen urat bergaris kuning.
Daun
Daun tanaman lontar berbentuk menyirip ganjil dengan ukurannya yang begitu besar semacam kipas dan berwarna hijau tua. Diameter daun 150 cm. Tangkai daun lontar berjumlah 30-40 tangkai. Panjang tangkai sekitar 100 cm serta membentuk bulatan seperti tajuk.
Buah
Buah lontar berukuran kecil dibandingkan dengan buah kelapa dan berbentuk bulat. Berat buah 1,5—2,5 kg. Diameter buah 10—20 cm. Kulit dari buah lontar berwarna ungu tua dengan aksen kecokelatan atau agak hitam, memiliki serabut, dan tempurung.
Pada buah yang masih muda, dagingnya berwarna keputih-putihan. Cita rasa buah muda manis, gurih, kenyal, lembut juga berair. Buah lontar matang atau tua mempunyai daging bertekstur keras dan berwarna kuning. Buah muda banyak dikonsumsi oleh masyarakat dibandingkan buah tua.
Morfologi palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens)
- Kingdom: Plantae.
- Divisi: Angiospermae.
- Kelas: Monokotiledonae.
- Ordo: Arecales.
- Famili: Arecaceae.
- Genus: Chrysalidocarpus.
- Spesies: Chrysalidocarpus lutescens.
Batang
Palem kuning memiliki batang dan pelepah daun berwarna kuning. Sementara warna daunnya hijau kekuningan. Perawakan tanaman ramping dengan tinggi mencapai 8 m.
Daun
Palem kuning berdaun majemuk dengan pelepah yang terdiri dari 80—100 lembar. Pelepah palem kuning berbentuk menyirip panjang menutupi batang tanaman.
Palem kuning bukan tanaman asli Indonesia, melainkan aslinya berasal dari Pulau Madagaskar. Sementara, populasi palem kuning sangat banyak di tanahair. (Selesai)