Peci dan Kain Tapis Khas Lampung Sambut Uskup Terpilih Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Avien

0
532 views
Peci dan kain tapis khas Lampung untuk Uskup Terpilih Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vincensius Setiawan Triatmojo. (Sr. Fransiska Agustine FSGM)

Telak

“Bila seorang imam menolak Paus, berarti ia tidak mencintai Gereja. Dan kalau Gereja tidak menerima pilihan Paus, berarti ia juga tidak mencintai Gereja.”

Itu perkataan Nuncius yang sangat mengesan bagi Uskup Terpilih Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, saat ia pertama-tama menolak menjadi uskup.

Perkataan itu telak ditujukan padanya.

Itu dikatakan Mgr. Avien, sapaan akrabnya, di hadapan umat yang hadir saat penyambutan dirinya di Rumah Uskup Kemuning-Cendana, Pahoman, Bandarlampung, Jumat, 31 Maret 2023.

Galau. Resah. Gelisah. Perasaan itu diakui Mgr. Avien dalam rentang waktu panjang, mulai saat ia dipanggil Nuntius hingga resmi hari ini, ia tinggal di Rumah Uskup Cendana, Pahoman ini.    

Vikjen Keuskupan Agung Palembang Romo Astono SCJ memberi kata sambutan dengan latar belakang kalimat berbahasa Perancis yang berarti “Selamat Datang di Rumah Kami”. Diucapkan untuk sambut kedatangan Uskup Terpilih Keuskupan Tanjungkarang: Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo (Sr. Fransiska Agustine FSGM)

Diantar umat

Siang itu sekitar pukul 11.45 sejumlah mobil konvoi tiba di Rumah Uskup Kemuning-Cendana, Pahoman Bandarlampung. Rombongan itu berasal dari Palembang untuk mengantar Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo. 

Di antara mereka ada juga yang yang menjemput dari Keuskupan Tanjungkarang. Seperti Romo Yohanes Samiran SCJ, Romo Wolfram Safari Pr, Romo Bernard Haryanto Silaban Pr, Yulius Sunaruh dan Rafael Johan Gani.

Mereka menjemput Mgr. Vinsensius di Palembang.   

Mgr. Harun mengenakan peci khas Lampung ke Mgr. Avien. (Sr. Fransiska Agustine FSGM)

Disambut

Di Rumah Cendana Pahoman, Uskup Keuskupan Agung Palembang sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Yohanes Harun Yuwono, para pastor, suster dan umat sudah menanti kedatangan Mgr. Avien.

Di halaman Rumah Uskup, kedatangan Mgr. Avien dan rombongan disambut Tarian Sigeh Pengunten sebagai tanda penghormatan. Mgr. Yohanes Harun Yuwono menyambut kedatangan Uskup Avien dengan memberikan peci dan selendang tapis khas Lampung.

Uskup Terpilih Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo alias Mgr. Avien tiba di Rumah Residensial Uskup Tanjungkarang, Lampung. (Sr. Fransiska Agustine FSGM)

Tak bisa berkata

Dalam sambutannya Mgr. Yohanes Harun Yuwono mengucapkan selamat datang kepada Mgr. Avien. 

Uskup Harun menjelaskan bahwa Keuskupan Tanjungkarang memang tidak sebesar Keuskupan Agung Palembang.

Tanjungkarang hanya satu propinsi dengan 24 paroki termasuk unit pastoral. Meski jumlah paroki lebih sedikit dari Keuskupan Palembang, namun jumlah umatnya sebanding dengan Keuskupan Agung Palembang. 

Arah dasar Keuskupan Tanjungkarang sudah dirancang hingga tahun 2028. Mgr. Avien tinggal melanjutkan bila berkenan, ungkap Mgr. Yuwono.

“Tahun ini adalah Tahun Devosi. Tema-tema tahun berikutnya, bisa juga nanti dibolak-balik. Silakan Mgr. Avien,” tambah Mgr. Yuwono.

Mgr. Avien juga mengucapkan selamat jumpa kepada umat Tanjungkarang. Ia mengucapkan terimakasih kepada umat Palembang yang telah mengantarnya.

Mgr. Avien mengatakan, setelah mengikuti Misa Krisma, 29 Maret 2023 kemarin di Palembang, ia merasa dikuatkan dan diteguhkan atas tugas yang baru sebagai Uskup Keuskupan Tanjungkarang.

“Saat ini saya belum bisa mengatakan apa-apa. Tetapi, mari kita saling bekerjasama,” tutur Mgr. Avien.

Administrator Apostolik Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Yohanes Harun Yuwonio mengantar keliling Uskup Terpilih Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo yang biasa dipanggil akrab Mgr. Avien sesaat tiba di Wisma Residensial Uskup. (Sr. Fransiska Agustine FSGM)

Mgr. Avien menjelaskan bahwa ini sudah keempat kalinya ia bertandang ke rumah Uskup secara sembunyi-sembunyi. Bolak-balik. Tetapi untuk kali ini resmi karena sudah dijemput dan diantar.

Usai acara seremonial, Mgr. Avien diantar berkeliling ke Rumah Uskup di Cendana bersama Mgr. Yohanes Harun Yuwono dan beberapa pastor.

Acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan iringan musik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here