Bacaan 1: Kej 1:1 – 2:2
Bacaan 2: Kej 22:1-18
Injil: Mat 28:1-10
Bagi orang yang mengimani-Nya, Allah adalah Sang Pencipta alam semesta. Mengapa penting saya katakan ‘bagi yang mengimani-Nya’, karena faktanya sampai hari ini masih saja ada orang yang tidak percaya bahwa Allah adalah Sang Pencipta dan mengatur segala sesuatu yang terjadi di dunia ini.
Dalam kisah penciptaan selama enam hari, bisa kita lihat bagaimana Allah mempersiapkan segala sesuatunya bagi makhluk yang akan mendiami bumi.
• Dimulai dengan terang, untuk membedakan siang dan malam.
• Air di langit Dia pisahkan dari air di bumi.
• Air di bumi juga disatukan sehingga tercipta tanah kering untuk menumbuhkan segala tanaman berbuah yang kelak akan menjadi makanan makhluk ciptaan-Nya.
• Menciptakan benda-benda langit sebagai penanda waktu yang tetap, hari-hari dan tahun-tahun.
• Setelah itu, Ia baru menciptakan segala binatang.
• Terakhir Allah menciptakan manusia, menurut gambar-Nya sendiri, untuk menguasai apa yang telah Ia sediakan itu.
Kisah penciptaan yang sangat terstruktur dan cermat.
Untuk menguji ketaatan iman Abraham, Allah meminta kerelaan Abraham mempersembahkan Ishak sebagai kurban. Kisah yang bisa kita refleksikan sebagai keiklasan Allah Bapa ‘menyediakan’ Anak-Nya yang Tunggal yaitu Yesus Kristus sebagai kurban penebus dosa manusia.
Oleh ketataan Abraham, maka Allah menyediakan domba jantan sebagai kurban ganti Ishak anaknya.
Hari ketiga dalam Alkitab bisa dimaknai sebagai “Hari Penyelamatan”
Ishak diselamatkan Allah pada hari ketiga, demikian juga Tuhan Yesus dibangkitkan-Nya pada hari ketiga untuk mengalahkan maut dan menyelamatkan manusia dari belenggu dosa.
Maka Kebangkitan Kristus yang telah “menyediakan Tubuh-Nya” sebagai kurban tebusan dosa sekali untuk selamanya, harus diwartakan kepada setiap orang. Hal ini diperintahkan oleh malaikat Tuhan serta secara langsung oleh Tuhan Yesus kepada Maria Magdalena dan mereka yang bersamanya pada hari itu.
“Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati.
Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”
Abraham dan Ishak telah membuktikan ketaatannya kepada Allah, mereka tidak memberontak. Demikian juga Tuhan Yesus taat menyediakan Tubuh-Nya sebagai kurban penebus dosa.
Pesan hari ini
Meski kadang tidak paham rencana-Nya namun tetaplah taat akan perintah Allah. Percayalah bahwa Allah akan senantiasa menyediakan apa yang kamu butuhkan di saat yang tepat, jika kamu setia pada-Nya.
“Percayalah kepada-Nya saat ketika segala sesuatu tidak berjalan seperti yang kamu inginkan.”