Puncta 24.04.23
Senin Paskah III
Yohanes 6:22-29
MOTIVASI mengikuti Yesus itu bisa bermacam-macam. Motivasi itu biasanya berkembang dari hal materiil sampai ke tingkat beriman yang sungguh-sungguh.
Dalam suratnya kepada pimpinan misi di Eropa tahun 1859, Pastor Palinckx SJ menjelaskan tentang salah satu motivasi orang Jawa menjadi Katolik.
Ia menceritakan salah satunya sebagai berikut: “Pengalaman menunjukkan bahwa, yang akan datang ialah pertama-tama yang tidak puas dengan ini-itu, lalu mengharapkan bantuan pastor. Kedua, adalah orang-orang yang mencari keuntungan materiil, dan baru sesudah mereka adalah orang-orang yang memang haus akan sabda Tuhan.”
Surat itu ternyata masih relevan untuk direnungkan pada zaman sekarang. Jika ada pastor baru di paroki, orang yang pertama datang mengungkapkan kekecewaannya terhadap pastor lama. Ia merasa tidak puas dan menjelek-jelekkan apa yang dilakukan sebelumnya.
Kemudian ada orang yang datang untuk “mencari muka,” agar mendapat fasilitas, kedekatan dan akses untuk mencari keuntungan materiil.
Tipe ketiga adalah orang-orang yang sungguh tertarik oleh Kristus dan ingin mengimaninya. Ia tidak punya tendensi cari keuntungan pribadi.
Dalam bacaan Injil hari ini, ada orang banyak mencari Yesus. Segala gerak-gerik Yesus diperhatikan. Mereka ingin mengikuti Yesus kemana pun Ia pergi. Mereka memperhatikan perahu-perahu mana yang dipakai oleh Yesus dan murid-murid-Nya agar mereka tidak ketinggalan jauh.
Ketika mereka menemukan Yesus sudah tiba di seberang, mereka “sok akrab” berkata, “Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?” Mereka tidak ingin kehilangan kesempatan dan peluang untuk mendapatkan sesuatu.
Lalu Yesus menjawab mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.”
Yesus menunjukkan apa motivasi mereka mengikuti-Nya. Bukan karena melihat tanda-tanda Yesus yang menghadirkan Kerajaan Allah, tetapi karena telah kenyang makan roti.
Motivasi mereka pertama-tama bukan Kerajaan Allah, tetapi keuntungan materiil yang diharapkan.
Yesus pernah berkata, “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
Tuhan menghendaki Kerajaan Allah menjadi motivasi utama. Maka yang lainnya akan diberikan sebagai bonus untuk kita.
Marilah kita mengembangkan motivasi yang benar dalam mengikuti Yesus. Ia pasti tidak akan membiarkan kita kekurangan. Mengikuti Yesus pasti ada kelebihannya.
Hidup bagiku adalah Kristus,
Dan mati adalah keuntungan.
Marilah kita mengikuti Yesus,
Pasti kita akan diselamatkan.
Cawas, memurnikan motivasi…
