Bacaan 1: Kis 17:15. 22 – 18:1
Injil: Yoh 16:12-15
Setiap manusia pasti punya keinginan, namun kadang segalanya berjalan tidak seperti yang diharapkan. Ada halangan dan penolakan yang menyebabkan keinginan tidak bisa tercapai.
Tidak ada yang menginginkan kegagalan namun suka atau tidak suka, halangan dan penolakan mungkin saja terjadi. Penolakan adalah hal terberat tapi ketika bisa melewatinya, maka menjadi luar biasa.
Hidup harus terus berjalan dan masa depan masih menantimu. Lalu apa yang perlu kamu lakukan untuk “move on” lebih cepat dari situasi itu?
Paulus terpaksa mengungsi ke Athena, setelah ia, Silas dan Timotius ditolak dan dikejar-kejar di Filipi, Tesalonika dan Berea. Meski ditolak, Paulus tidak menyerah dan tidak dendam. Paulus tetap fokus dalam pewartaannya kepada orang-orang yang dilewati dalam perjalananan misinya.
Saat di Athena, kota yang sangat dikenal religius kepada para dewa, Paulus tetap mewartakan Kabar Baik Tuhan.
“Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.
…aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.”
Sebagai kelompok cendekia, mereka sangat haus akan hal-hal baru termasuk mengenal ajaran Paulus. Mereka tidak percaya akan adanya “kebangkitan badan”. Sehingga saat mendengar Paulus menjelaskan konsep Teologi tentang “Kebangkitan Badan”, mereka sangat kecewa dan menolak Paulus.
Meski demikian, tetap ada beberapa orang yang percaya dan dibaptis seperti Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, serta orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.
Paulus percaya bahwa Roh Kudus yang adalah Roh Kebenaran senantiasa menyertai dalam setiap pewartaannya. Hal ini seperti dijanjikan Yesus sendiri:
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu *Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;…
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”
Roh Kudus yang sama juga akan hadir setiap langkah kehidupan kita, memimpin cepat “move on” saat langkahmu mentok. Ia akan memimpin langkahmu menuju Allah Bapa dalam kehidupan kekal.
Pesan hari ini
Hidup dibimbing dan berserah pada Roh Kudus, Ia akan memimpinmu disaat gagal dan cepat “move on” menuju pada “Kebenaran Allah Bapa”.
“Selama kamu masih mengharapkan cintanya, selama itu juga kamu tak bisa “move on”, yang berlalu biarlah berlalu.”