Puncta 29.06.23
HR. St. Petrus dan St. Paulus, Rasul
Matius 16: 13-19
INDONESIA mempunyai tokoh dwi tunggal yaitu Soekarno–Hatta. Keduanya adalah Proklamator Indonesia.
Kedua tokoh inilah yang mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Mereka berdua adalah tokoh yang melahirkan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka.
Soekarno adalah seorang pemimpin dan ahli diplomasi. Hatta adalah pemikir dan pekerja yang gigih. Soekarno adalah orator ulung dan dikagumi dunia. Hatta adalah peletak dasar pembangunan ekonomi Indonesia.
Soekarno menjalin hubungan dengan dunia luar. Hatta membangun negara dari dalam.
Walaupun karakter keduanya berbeda, tetapi saling melengkapi untuk kemerdekaan Indonesia. Soekarno-Hatta tidak bisa dipisahkan.
Mereka adalah Bapak seluruh masyarakat Indonesia. Dari merekalah Indonesia lahir sebagai bangsa yang merdeka.
Dalam Gereja juga ada tokoh dwitunggal, yaitu Petrus dan Paulus. Petrus membangun gereja dari dalam. Paulus mewartakan Gereja ke luar.
Petrus dipanggil menjadi batu karang, dasar Gereja. Paulus diutus menyebarkan Gereja ke seluruh dunia. Ia menjelajah kemana-mana untuk mewartakan Kristus.
Kepada Petrus, Tuhan Yesus mendirikan Gereja-Nya.
Yesus berkata, “Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Paulus dipanggil menjadi pewarta Injil kepada segala bangsa. Ia berkata kepada Timotius, “Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.”
Petrus membangun jemaat Yahudi. Paulus menyebarkan Injil untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi. Dua pribadi yang saling melengkapi demi kemajuan Gereja.
Kita bersyukur atas Dwi Tunggal dalam Gereja. Merekalah peletak dasar iman akan Yesus Kristus.
Mari kita melanjutkan semangat kedua rasul ini untuk mengembangkan Gereja kita. Kendati kita punya peran yang berbeda-beda, tetapi satu tujuan kita yakni Kerajaan Allah hadir di dunia.
Pergi ke sawah menanam jagung,
Sambil menyanyi bersautan meriah.
Petrus dan Paulus dua rasul agung,
Mewartakan Injil demi Kerajaan Allah.
Cawas, wartakan Injil ke seluruh dunia