PENGGIAT lingkungan Romo Ferry Sutrisna Widjaja Pr dari Keuskupan Bandung dan Eco Camp Bandung menanting OMK Indonesia -para peserta Indonesian Youth Day 2023 di Palembang.
Pertanyaannya, apakah mereka masih berani mengaku Katolik?
Tentu, bilamamana mereka tidak tahu atau bahkan tidak pernah dengan ajaran-ajaran iman Gereja Katolik.
Punya perspektif baru
Pertanyaan kritis itu disampaikan Romo Ferry SW dalam sesi Katekese Belajar Mencintai Alam dan Lingkungan kepada ratusan OMK dari seluruh Indonesia.
Jawabannya, mayoritas OMK tak berani menjawab “tegas” dan jelas.
Apalagi kalau kemudian ditambahi dengan satu pertanyaan lainnya: apakah kenal dengan ajaran Gereja Modern; paling tidak seperti yang disuarakan oleh Paus Fransiskus melalui Surat-surat Apostolik dan ensikliknya?
Kali ini, jawaban mereka jelas dan tidak: tidak tahu banyak. Yang lebih menyedihkan adalah “kami belum atau tidak mengenalnya.”
Menjaga diri punya komitmen
Dengan pertanyaan-pertanyaan introduktif yang “menyengat” ini, Romo Ferry SW ingin mengantar masuk ke inti paparannya.
Yakni, bagaimana OMK diajak memilih perspektif baru dalam hak komitmennya menjaga alam semesta, Ibu Bumi, lingkungan.
“Apa pun pekerjaan dan profesimu, marilah kita punya modal iman dan moral berupa perspektif menjaga kelestarian alam,” papar Romo Ferry SW.
Dan dijawab dengan anggukan kuat. Setidaknya wawasan cinta lingkungan itu sudah tersemaikan. (Berlanjut)
Baca juga: Bumi Makin Panas, Quina Ingatkan OMK Bertindak Selamatkan Lingkungan (16)