DALAM hidupnya manusia mengalami rasa haus, yakni kehausan jasmani dan rohani. Manusia dapat memenuhi rasa haus pertama dengan minum air. Namun, dia sulit memuaskan rasa haus rohaninya.
Kehausan rohani utama menyangkut kebutuhannya akan cinta. Siapa yang tidak merindukan cinta? Bukankah hati manusia senantiasa merindukan cinta (Kidung Agung 3:1-4a)?
Betapa bahagia manusia yang mengalami cinta.
Mereka yang ditangkap oleh cinta senantiasa merindukannya. Itulah pengalaman Maria Magdalena. Dia mengalami cinta yang demikian mendalam dan personal dari Yesus yang membebaskannya dari tujuh roh jahat (Markus 16:9; Lukas 8:2).
Firman Tuhan hari ini (Kidung Agung 3:1-4a dan Yohanes 20:1.11-18) melukiskan hal itu. Pertama, dalam lubuk hatinya manusia merindukan Tuhan, Sumber Cinta.
“Jiwaku haus akan Dikau, ya Allahku” (Mazmur 63:2). Kedua, manusia mengalami sakit cinta. Inilah rasa sakit yang membahagiakan.
Maria Magdalena mencari Tuhan Yesus pada waktu hari masih gelap (Yohanes 20: 1). Ini melukiskan hatinya yang gelap, karena kehilangan “kekasih”-nya.
Dia menangis, karena mengira Yesus hilang; dicuri orang. Tangisannya menunjukkan rasa sedihnya yang mendalam, karena kehilangan cinta.
Rasa rindu dan sedih serta upayanya mencari Yesus terjawab tatkala dia berjumpa dengan-Nya. Maria Magdalena pun memeluk-Nya erat-erat; tidak mau melepaskan Dia.
Maria Magdalena tidak hanya memeluk Yesus yang pernah membebaskannya dari tujuh roh jahat, melainkan Yesus yang telah bangkit (Yohanes 20:17). Anugerah yang luar biasa. Itulah jawaban Tuhan kepada mereka yang merindukan-Nya.
Pengalaman Maria Magdalena adalah pengalaman kita semua. Sesungguhnya, hati kita mendambakan cinta Tuhan. Mereka yang mengalaminya memperoleh harta yang amat berharga dan karenanya tidak mau melepaskannya (Kidung Agung 3:4a).
Para kudus seperti Santa Katarina dari Siena, Santo Yohanes dari Salib, Santa Teresa dari Avila adalah contoh-contoh konkretnya.
Sejauh mana aku menyadari rasa rindu akan kasih Tuhan dalam jiwaku?
Berbahagialah orang yang senantiasa haus akan kasih Tuhan, karena pada waktunya Tuhan akan memuaskannya.
Sabtu, 22 Juli 2023
Pesta Santa Maria Magdalena
