BENCANA banjir yang menggenangi pelataran terbuka Lourdes mulai dari Jl. Paradis sampai pelataran sembayang di Grotte de Massabielle hingga Senin ini masih tergenang. Pihak otoritas setempat menyatakan, Lourdes besar kemungkinan tidak mungkin dibuka untuk umum sampai waktu yang belum ditentukan.
Alasannya, demi keamanan para peziarah sendiri karena arus Sungai Gave de Pau masih mengalir sangat deras dan tingkat ketinggian air masih dalam status ‘bahaya’. Banyak kawasan hotel yang jumlahnya ratusan dan berada di sepanjang bantaran sungai itu masih terendam air. Ratusan para peziarah yang datang dari berbagai belahan dunia terpaksa diungsikan ke tempat yang aman.
Bapa Suci Paus Benedictus XVI memberi perhatian khusus atas bencana alam terburuk yang menimpa Lourdes selama 25 tahun terakhir ini.
Gereja Basilika Santo Pius X dan beberapa situs ziarah yang berlokasi agak di luar pelataran Gua juga terendam banjir. Misa akbar untuk pengurapan orang-orang sakit biasanya terjadi di Basilika Santo Pius ini yang bisa memuat ribuan peziarah.
Banjir bandang ini, kata ekonom Lourdes Thierry Castillo, bisa membuat kerugian besar jutaan euro. Bujet tahunan sebesar 30 juta euro, katanya, jelas tidak mencukupi untuk bisa membiayai seluruh pengeluaran untuk merawat Lourdes.
Banjir bandang kali ini jelas telah membuat dua generator listrik yang ‘menghidupi’ areal Lourdes menjadi mati. “Perlu ada gerakan donasi besar dari para peziarah untuk menanggulangi defisit anggaran pemeliharaan ini,” kata Castillo sebagaimana dilansir Le Nouvel Observateur.
Seluruh pelataran Gua nyaris dipenuhi endapan lumpur. Altar utama persis di bawah Gua juga sudah terendam banjir.
Tahun 2011 lalu, jumlah peziarah yang mengunjungi Lourdes tak kurang dari 6 juta manusia. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia.
Selain mengunjungi Gua Maria yang disebut La Grotte de Massabielle yang berlokasi di ujung jalan persisi di bawah kapel, Lourdes juga menyimpan beberapa lokasi ziarah. Termasuk rumah asli Santa Bernadette Soubirous di ujung jalan sebelum memasuki Jl. Paradis memasuki plasa Lourdes.
Gereja Katolik mengakui sedikitnya telah terjadi peristiwa mukjizat sebanyak 68 kali di Lourdes, terutama mukjizat penyembuhan terhadap para pasien penderita penyakit akut.
Photo credit: Lourdes dalam kondisi hujan rintik-rintik (Mathias Hariyadi)
