Bacaan 1: Ul 34:1-12
Injil: Mat 18:15-20
Ada kalanya hidup berjalan tidak seperti yang diharapkan. Kerapuhan manusia sering menjadi batu sandungan jatuh dalam dosa.
Dalam kondisi seperti itu, Tuhan sebenarnya tidak pernah meninggalkanmu.
Kadang Dia mengirimkan seseorang untuk membantumu bangkit dari keterpurukan dosa tersebut. Apa yang diminta-Nya adalah kita mau mendengarkan, berserah diri untuk dipimpin Tuhan.
Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus memberikan wejangan kepada para murid-Nya untuk membantu mengingatkan siapa saja yang jatuh dalam dosa agar mau menyadari dan bertobat. Ada mekanisme untuk itu:
- Berbicara empat mata
- Dinasihati dihadapan dua atau tiga orang umat
- Dibawa kepada Persekutuan
Jika dengan mekanisme seperti itu tetap tidak mau mendengar maka kita boleh melepaskan tanggung jawab sebagai umat beriman dan menganggapnya memang memilih hidup berdosa.
“Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.”
Demikian sabda-Nya.
Oleh ketidaktaatan Nabi Musa terhadap Allah, maka ia tidak diperkenankan memimpin Bangsa Israel memasuki “Tanah Terjanji”. Namun Allah tetap memperkenankan Nabi Musa melihat “Daerah” itu sebelum ia meninggal di usia seratus dua puluh dengan kondisi fisik yang sebenarnya masih memungkinkan untuk memimpin bangsa itu.
“Aku mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana.”
Kadang Tuhan mengutusmu hanya untuk membuka jalan pelayanan dan kamu tidak dapat menikmatinya seperti yang dialami Musa. Namun demikian tetaplah taat pada kehendak-Nya untuk menjaga kesetiaanmu pada-Nya.
Pesan hari ini
Ketidaktaatanmu akan membawamu terpisah dari-Nya.
Jangan pernah kehilangan harapan hidup, Tuhan tetap setia padamu dengan mengirimkan seseorang untuk membantumu keluar dan bangkit dari dosa, dengarkanlah dia.
“Tuhan akan selalu mendengarkan teriakanmu dan memberikan pertolongan di saat yang tepat.”
