Sahabat pelita hati,
KISAH panggilan Petrus dan teman-temannya yang semula bekerja sebagai nelayan atau penjala ikan diakhiri dengan sabda Yesus berisi perintah, “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.” Mengapa Yesus berkenan memanggil Petrus dan teman-temannya menjadi murid-murid-Nya? Dari sikap Petrus ketika bersedia menolakkan perahu ke tempat yang dalam, Tuhan tahu bahwa Petrus dan kawan-kawannya memiliki sikap yang terbuka dan taat kepada Tuhan. “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga,” inilah sikap hati Petrus yang mendengarkan dan siap melaksanakan kehendak Tuhan. Dan sungguh, yang terjadi adalah mereka mendapatkan sejumlah besar ikan sehingga jala hampir koyak
Sahabat terkasih,
Semoga kita pun dapat meneladan Simon Petrus dalam bersikap dan bertindak, tertutama siap sedia dan taat pada kehendak-Nya. Apa pun tugas dan panggilan kita, marilah kita hayati sebagai partisipasi kita menjadi “penjala manusia” atau penebar kebaikan dalam hidup sehari-hari. Jika kita taat dan setia, Ia akan melimpahkan berkat melimpah untuk hidup kita. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Pergi ke pasar membeli belut, belut goreng renyah dan rasanya istimewa. Kata Yesus kepada Simon, "Jangan takut,mulai sekarang engkau akan menjala manusia.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kol. 1:9-14
Lukas 5:1-11
Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”
Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.” Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.” Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap; demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.” Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus. (Luk.5:1-11)