Aturan Agama Tidak Membuatmu Masuk Surga Tapi Yesus Kristus

0
151 views

Bacaan 1: Kol 1:21-23
Injil: Luk 6:1-5

Aturan dibuat untuk manusia bukan manusia untuk aturan. Demikian juga, aturan agama dibuat agar umat hidup baik sesuai dengan kehendak-Nya. Agar umat senantiasa hidup terfokus pada Tuhan, memberi perhatian serta menjalankan apa yang dikehendaki-Nya.

Jadi aturan agama tidak serta merta membuatmu masuk surga.

Jika demikian, sia-sialah Tuhan Yesus mati di kayu salib, menebus dosa untuk membawamu masuk surga. Umat katolik mengimani, Yesus adalah Sang Juru Selamat bukan yang lainnya.

Sebagai kaum religius, kelompok Farisi sangat menghormati serta berusaha taat menjalankan aturan Taurat dalam kehidupan mereka secara “letterlijk” (kaku). Melaksanakan aturan yang baik namun kadang melupakan sisi kemanusiaan.

Bagi Yesus pemaknaan itu perlu diluruskan.

Dasar Hukum Taurat adalah kasih, sehingga melaksanakan hukum Taurat harus mengedepankan sisi kasihnya. Perdebatan antara orang-orang Farisi dan Tuhan Yesus di ladang gandum menekankan pada sisi kasih tersebut.

“Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?”

Menghormati Allah yang tidak bisa dilihat melalui ciptaan-Nya yang bisa dilihat, yaitu manusia.

Saat orang lain perlu pertolonganmu, seharusnya kamu bisa bertindak sesuai kemampuanmu meski itu harus melanggar aturan agamamu.

Di Kolose ada beberapa “pengajar palsu”, yang terus mencoba menggoyahkan iman kristiani jemaat. Mereka mengajarkan bahwa untuk masuk surga, umat harus menyembah roh-roh yang menguasai alam dan mengikuti tradisi nenek moyang.

Paulus sangat menentang keras ajaran sesat itu.

Umat harus teguh menyembah Tuhan Yesus Sang Juru Selamat dan menjalankan injil yang merupakan Firman Allah dan ”Yesus adalah Firman (Injil) yang Hidup”.

Keteguhan dalam mengikuti Injil (ajaran-Nya) merupakan syarat supaya seseorang tetap diselamatkan.

“Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak berguncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar* dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit,…”

Pesan hari ini

Tetap teguh dalam iman, jangan mau digeser dari pengharapan injil.

Tuhan Yesus yang mengajarkan kasih adalah utama dalam iman dan hidupmu, bukan aturan agamamu.

“Cintailah Tuhan dan Dia akan memampukanmu untuk mencintai orang lain bahkan ketika mereka mengecewakanmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here