Mengapa Harus Ada Relawan Mobil Ambulans?

0
191 views
Ilustrasi.

Puncta 09.09.23
Sabtu Biasa XXII
Lukas 6: 1-5

BEBERAPA kali kita temui relawan pembuka jalan bagi mobil ambulans gawat darurat melintas cepat di jalan. Mereka adalah orang-orang yang peduli dan ikhlas membantu agar mobil ambulans mendapat jalan yang lancar.

Hal ini sering terjadi karena mobil ambulans yang sedang bertugas emergency terhalang oleh kemacetan mobil-mobil di jalan.

Masyarakat belum punya kesadaran untuk mendahulukan mobil ambulans. Maka muncullah komunitas relawan yang membantu membuka jalan bagi mobil ambulans.

Ada aturan yang membolehkan mobil-mobil emergency seperti ambulans mendapat prioritas untuk didahulukan.

Tingkat kesadaran kita untuk peduli memberi prioritas kepada mobil emergency belum ada. Bahkan ada sopir mobil yang malah menghalang-halangi ambulans yang sedang bertugas.

Ambulans yang membawa jenasah atau orang sakit boleh jalan terus, walaupun lampu merah sedang menyala.

Demi keselamatan jiwa orang, aturan boleh dikesampingkan. Bahkan semua mobil harus menepi supaya mobil ambulans berjalan lancar.

Ada debat seru antara Yesus dengan Kaum Farisi. Orang Farisi sangat detail dalam pelaksanaan hukum.

Mereka menekankan hukum secara “letterlijk” kaku harafiah. Sebaliknya Yesus lebih menekankan inti, makna, maksud dan prakteknya.

Dalam perikope ini pokok permasalahan adalah para murid memetik gandum pada hari sabat.

Orang Farisi tidak bisa menerima karena hari Sabat tidak boleh melakukan apa pun. Yesus menanggapinya dengan merujuk peristiwa Daud makan roti sajian di rumah Allah.

Menurut hukum tindakan Daud itu dilarang karena roti sajian hanya boleh dimakan oleh imam. Waktu itu Daud dan para prajuritnya kelaparan. Tindakan Daud itu dibenarkan, tidak dipersalahkan.

Yesus menegaskan, “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.” Tuhan berkuasa atas segala waktu.

Segala waktu atau hari yang diciptakan Tuhan adalah baik. Kaum munafik seringkali menggunakan aturan untuk menyalahkan dan menghakimi orang lain.

Hal ini menjadi kritikan Yesus bagi kaum Farisi. Keselamatan manusia harus diutamakan daripada ngotot terhadap aturan.

Suasana haru saat pidato pamitan,
Ganjar tetap di hati orang Semarang.
Aturan dibuat untuk keselamatan,
Bukan untuk membelenggu orang.

Cawas, mari kita sadar makna aturan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here