TAK bisa dipungkiri, agama berperan penting dalam hidup. Agama membawa konsekuensi besar dalam pilihan dan cara hidup di masyarakat. Mau kawin di mana dan dimakamkan dengan upacara apa, kalau orang tidak jelas agamanya.
Di Indonesia, sehari lima kali mesjid-mesjid menyerukan sholat. Pada ibadat hari Minggu, gereja-gereja kita masih penuh. Jemaah haji Indonesia terbesar di dunia. Hari raya keagamaan menjadi libur nasional.
Harus diakui, kita ini bangsa yang (masih) taat beragama.
Perkaranya, berdoa setiap hari, membaca Kitab Suci, mengaku dosa rutin, ke Gereja setiap hari Minggu, apakah masih menjadi habitus keluarga-keluarga dan orang muda sekarang
Jangan-jangan taat beragama tinggal mitos? Jangan-jangan di mata orang muda, itu tinggal cerita generasi “babe gue” atau “kakek gue”.
Di Amerika, survei terakhir dari Pew Research Center menemukan bahwa 25% Generasi Z tak lagi ikut agama ap pun.
Dari 50% Generasi Z yang mengaku beragama Kristen, 40%nya praktis tak pernah lagi ke gereja.
Kita masih bisa menepuk dada dan bilang: “Itu di Amerika. Di sini ngga begitu.”
Sampai kapan masalah murtad, pindah gereja, pindah agama masih menjadi masalah di Indonesia?
Mari dengan jujur kita mengadakan refleksi atas fenomena gunung es ini. Bersama:
- Prof Komaruddin Hidayat, guru besar dan tokoh intelektual Islam.
- Mgr. Christophorus Tri Harsono Pr, Uskup Keuskupan Purwokerto, alumnus PISAI Institut Studi Islam Roma.
- Ery Seda, Ph.D, dosen sosiologi FISIP-UI.
Kita akan dicerahkan dalam memandang soal yang sensitif, namun amat penting ini.
Kami tunggu kehadiran Anda semua pada webinar dan rekoleksi tanggal 11 September 2023, pukul 19.00 sampai 21.30 WIB yang akan diselenggarakan secara zoom dan akan disiarkan melalui streaming Hidup TV serta Ikafite Channel.
“Murtad, Pindah Gereja, Pindah Agama”
Senin, 11 September 2023; Pukul 19.00-21.30 WIB.
Zoom Meeting
https://us06web.zoom.us/j/81071495340?pwd=U2lORWkzUStXVWtVRFBzRXpmM2NTdz09
Meeting ID: 810 7149 5340
Passcode: ikafite
Ikuti program live streaming Hidup TV dan IKAFITE Channel
Salam hangat kami
Pengurus Ikafite