MUNAS XIV Unio Indonesia untuk para imam diosesan seluruh Indonesia berlangsung di Bajawa, Keuskupan Agung Ende, Flores, NTT, 25-29 September 2023.
Pembukaan munas dengan perayaan ekaristi sebagau pembuka acara. Dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Ende Mgr. Vincentius Sensi Potokota.
Didampingi Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega, dan Uskup Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM, para pengurus UNIO Indonesia dipimpin Rom Paulus Christian Siswantoko Pr.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Bupati Kabupaten Ngada: Bapak Paru Andreas SH MH dan Sekda Kabupaten Ngada Bapak Theodosius Yosefus Nono.
Yang terakhir ini malah didapuk resmi menjadi Ketua Umum Panitia Pelaksana Munas XIV UNIO Indonesia. Sementara, Ketua UNIO Keuskupan Agung Ende Romo Silverius Betu menjadi penanggungjawab panitia kegiatan Munas XIV Unio Indonesia.
137 imam dari 37 keuskupan
Dalam Munas XIV UNIO Indonesia ini hadir 137 imam diosesan. Mereka datang dari 37 keuskupan di seluruh Indonesia.
Biaya penyelanggaraan Munas XIV antara lain dibantu oleh Pemrov NTT sejumlah Rp 700 juta dan Pemda Kabupaten Ngada sebesar Rp 450 juta. Jumlah total anggota panitia total ada 180 orang.
Acara Munas XIV dibuka resmi hari Senin tanggal 25 September 2023 dengan ekaristi pembukaan. dgn misa pembukaan. Selasa besok tanggal 26 September akan berlangsung seminar sesuai tema Munas XIV: “Berpastoral di Tengah Arus Migrasi”.
Bersama narasumber yakni Romo Chrisantus Paschalis dari KKP Keuskupan Pangkalpinang, Prof. Dr. Aloysius Liliweri, Bupati Ngada Paru Andreas SH MH, dan Pak Agus Wodo mewakili keluarga migran.
Sore harinya diskusi tiap regio dengan tema “Imam Diosesan Menjawab Tantangan Zaman.”
Tanggal 27 September akan diisi laporan pertanggungjawaban Pengurus UNIO Indonesia. Akan disampaikan oleh Romo Paulus Siswantoko dan seluruh pengurus. Lalu akan diadakan pemilihan Ketua UNIO Indonesia, merancang program regio, dan melengkapi kepengurusan yang baru.
Malamnya akan diadakan kunjungan ke Seminari Yohanes Berchmans di Mataloko, Bajawa.
Tanggal 28 September para peserta Munas XIV diajak berkunjung ke Kampung Adat Bena, negeri di atas awan Wololobo dan tempat ziarah Bunda Maria di Wolowio dilanjutkan dengan upacara adat.
Sore hari misa penutupan Munas XIV dan malam keakraban.
Berdiri sejak tahun 1983
UNIO Indonesia didirikan tahun 1983. Sementara, Munas XIV UNIO Indonesia di Bajawa diharapkan dapat memberi semangat baru bagi para imam diosesan untuk menjawab tantangan zaman. (Berlanjut)