Bacaan 1: Za 2:1-5. 10-11a.
Injil: Luk 9:43b-45
Tembok merupakan pagar batu yang biasanya dibangun untuk melindungi suatu kerajaan, negara atau tempat-tempat yang dianggap penting.
Pada masa lalu (1961 – 1989) negara Jerman terbagi menjadi dua, yaitu Jerman Barat (fasis) dan Jerman Timur (sosialis). Kedua negara itu terpaksa dipisahkan oleh “Tembok Berlin” yang sangat kokoh di sepanjang 140 kilometer.
Negara Jerman Timur menyebut tembok itu sebagai “Benteng Perlindungan Anti Fasis”. Namun sejatinya tembok tersebut berfungsi untuk menghalau pembelotan massal dari Timur ke Barat.
Oleh sebuah revolusi, “Tembok Berlin” yang menjadi simbol perang dingin Barat dan Timur, akhirnya dirobohkan pada tanggal 9 November 1989.
Sepulang dari pembuangan di negeri asing, ada semacam trauma dalam Bangsa Israel jika musuh akan mengulang menjajah mereka. Sehingga mereka berencana membangun tembok perlindungan.
Namun Tuhan lewat nabi-Nya meyakinkan bahwa Tuhan sendiri yang akan menjadi pagar tembok berapi di di sekeliling umat-Nya. “Tembok Allah” sebagai simbol kehadiran Allah di kota itu dan di hati setiap umat Allah.
“Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya.
Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN; dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu dan akan menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu.”
Tuhan Yesus turun ke dunia juga untuk melindungi umat-Nya dari serangan Iblis. Tuhan Yesus menebus semua kesalahan dan dosa manusia di kayu salib untuk menjadi “Tembok Perlindungan” bagi umat beriman kepada-Nya.
Agar orang percaya mendapatkan kasih karunia hidup kekal.
“Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.”
Pesan hari ini
Tembok lahiriah atau fisik bisa dirobohkan, namun tidak demikian jika “Tembok itu adalah Allah” sendiri seperti dijanjikan kepada bangsa Israel dalam nubuat Nabi Zakharia.
Tuhan Yesus “Tembok Perlindunganku”.
“Tuhan terkadang menghapus seseorang dari hidupmu untuk perlindunganmu. Jangan mengejar mereka.”