Singkirkanlah Penghalang Sabda-Mu

0
264 views
Tuhan Yesus mengecam kota Khorazim, Betsaida dan Kapernaum

Bacaan 1: Bar 1:15-22

Injil: Luk 10:13-16

Dalam kehidupan iman, pertarungan antara kebaikan dan kejahatan terus berlangsung hingga hari ini. Sebagai manusia, tentu punya kelemahan dan kerapuhan untuk melawan kejahatan yang akan melahirkan dosa demi dosa.

Dan upah dosa adalah maut.

Untuk bisa bertahan dari gempuran roh kejahatan maka kita harus tetap tinggal dalam Kristus dan menghidupinya dari sabda-sabda yang kita dengar sepanjang waktu. Namun ada kalanya, seseorang merasa kesulitan untuk mampu mendengar dan menerima sabda-Nya karena adanya penghalang.

Maka, ikut Misa Ekaristi dan melakukan Sakramen Tobat adalah cara paling jitu untuk bisa meyingkirkan semua penghalang yang ada.

“Memang kami telah berdosa kepada Tuhan.

Kami tidak taat kepada-Nya dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, untuk mengikuti segala ketetapan Tuhan yang telah ditaruh-Nya di hadapan kami….

Dari sebab itu maka melekatlah kepada kami semua bencana dan laknat yang telah diperintahkan Tuhan kepada Musa, hamba-Nya…”

Demikian “Doa Pengakuan Dosa” yang disampaikan Barukh kepada Allah atas dosa-dosa yang dibuat Bangsanya Israel, sehingga mereka tidak mampu memahami kehendak-Nya dan terus memberontak. Mereka tergelincir pada penyembahan ilah-ilah dan melakukan apa yang durjana dalam pandangan Tuhan Allah.

Dalam bahasa Rasul Paulus, hati bangsa itu terdapat selubung yang menjadi penghalang untuk mampu mendengarkan dan memahami sabda-Nya.

Hal yang sama terjadi pada kota-kota di Galilea seperti Khorazim, Betsaida dan terutama Kapernaum, dimana Tuhan Yesus tinggal disitu. Di kota-kota itu, Tuhan Yesus banyak membuat mukjizat namun “penghalang hati” menjadi kendala mereka untuk memahami dan percaya keilahian Yesus.

Mereka mendapatkan teguran keras:

“Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.

Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!”

Tuhan membandingkan ketiganya denga kota Tirus dan Sidon yang dianggap kafir namun mudah percaya pada keilahian-Nya.

Pesan hari ini

Perlu kejujuran, kerendahan hati dan pertobatan untuk menyingkirkan “semua penghalang sabda-Nya”.

“Orang egois itu, tidak mampu mencintai orang lain sekaligus dirinya sendiri.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here