Bacaan 1: Yes 5:1-7
Bacaan 2: Flp 4:6-9
Injil: Mat 21:33-43
Dalam perjalanan di Turki, saya banyak melewati kebun anggur dan tak lupa membelinya untuk camilan dalam perjalanan. Anggur Merah, harganya sangat murah untuk ukuran Indonesia Rp 14,000/ kg dan rasanya sangat manis.
Buah Anggur sering menjadi pilihan favorit untuk disajikan karena kelezatannya, segar dan manis. Anggur banyak disukai orang, baik untuk kesehatan karena mengandung berbagai vitamin maupun mineral yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Bacaan pertama hari ini, diawali dengan nyanyian tentang kebun anggur yang terletak di lereng bukit subur. Dirawatnya kebun Anggur itu dengan baik, dicangkul, membuang batu-batu, menggali lubang tempat memeras Anggur dan didirikannya menara jaga disitu.
Pemilik kebun menantikan panen yang baik, yaitu Anggur yang manis. Namun apa daya, yang dihasilkannya ialah buah anggur asam. Tentu ia sangat kecewa.
Kebun Anggur merupakan gambaran bangsa Israel, dan pemilik kebun Anggur adalah gambaran Allah.
Allah telah memberikan semua yang baik kepada bangsa itu namun balasannya begitu jahat sehingga Dia merancang hukuman bagi bangsa itu akan dibuang ke negeri pembuangan.
Demikian juga perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus.
Pemilik lahan telah membangun sebuah kebun Anggur yang lengkap dan siap tanam lalu mempercayakan kepada para penggarap kebun. Namun saat waktu panen tiba, mereka justru ingin menguasai kebun Anggurnya. Semua utusan bahkan anaknya sendiri, mereka bunuh.
Tentu saja pemilik lahan itu murka serta akan menyewakannya lagi kepada penggarap-penggarap lain yang baik.
“Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.”
Bangsa Israel menolak pengutusan-Nya sehingga berkat kasih karunia keselamatan-Nya akan diberikan kepada bangsa-bangsa lain.
Seseorang mampu menjadi jahat, saat dalam posisi kuatir. Kekuatiran telah membutakan mata hati dan kalap. Maka dalam peneguhannya kepada jemaat di Filipi, Rasul Paulus mengatakan,
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”
Doa adalah kekuatan bagi umat beriman untuk berserah pada Tuhan.
Pesan hari ini
Berikanlah Anggur terbaik yang manis kepada-Nya dengan menggarap kebun-Nya secara bertanggung jawab, jangan yang asam
“You only life once, but if you do it right, once is enough.”
