Tanda-tanda Kehadiran Tuhan

0
227 views
Hosti Suci yang melambangkan Tubuh dan Darah Kristus

TUHAN hadir di tengah kehidupan manusia. Orang dapat menangkap tanda-tanda kehadiran-Nya, baik dalam tanda alam maupun dalam diri Yesus, utusan-Nya.

Hari ini, Yesus berbicara tentang tanda-tanda itu dan respon orang terhadapnya (Lukas 12:54-56).

Pertama, tanda-tanda alam seperti awan dan angin yang dapat secara mudah diprediksi “perilaku”-nya. Kedua, tentang tanda kehadiran Tuhan dalam diri Yesus. Dialah Mesias, Sang Juru Selamat yang hadir di tengah manusia.

Yesus mengkritik pada pendengar-Nya yang amat cerdas menafsirkan tanda-tanda alam, tetapi buta terhadap kehadiran Tuhan. Meski Yesus telah membuat begitu banyak mukjizat, mereka tidak mau percaya dan bertobat.

Yesus juga berbicara tentang perlunya berdamai dengan para lawan. Lebih baik dan bijaksana berdamai dengan mereka selama masih menuju ke ruang pengadilan. Berperkara di pengadilan menguras tenaga dan menghabiskan banyak energi. Yang kalah mesti masuk penjara dan membayar sampai lunas, bila mau bebas.

Setiap orang berdosa bagaikan dalam perjalanan menuju pengadilan. Semua orang mesti mempertanggungjawabkan dosa-dosanya di hadapan Tuhan. Tiada seorang pun lolos. Tuhan Yesus mengajak supaya orang berdamai dengan Tuhan. Caranya? Dengan percaya dan menerima Yesus, Sang Hakim atas umat manusia.

Menunggu sampai di pengadilan akhir amat berisiko. Adakah orang yang berani menjamin bahwa dia akan berdiri sebagai orang benar di sana? Bukankah dia akan melihat segala dosa dan kejahatan hidupnya? Dia pasti mesti membayar semua biayanya. Bisa jadi, masuk ke dalam penjara abadi.

Karena itu, Yesus menegaskan supaya orang percaya kepada-Nya. Dialah tanda kehadiran Tuhan yang menawarkan kasih dan pengampunan kepada manusia. Yesus sekaligus juga hakim yang pada akhir zaman akan mengadili manusia.

Bagaimanakah selama ini aku menanggapi kehadiran Tuhan dalam hidupku? Apakah aku mendengarkan Dia dan merespon panggilan-Nya dengan percaya dan bertobat? Apakah aku lebih cenderung menunda-nunda sampai saat terakhir hingga terlambat?

Jumat, 27 Oktober 2023

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here