Mencla-mencle

0
328 views
Mengejar cita-cita dan konsisten (Ist)

Minggu 5 November 2023

  • Mal. 1:14b-2:2b,8-10
  • Mzm. 131:1,2,3
  • 1Tes. 2:7b-9,13
  • Matius 23:1-12

ESUK dhele, sore tempe,” memiliki arti dalam bahasa Jawa ora antep, atine molah-malih. Dalam bahasa Indonesia adalah orang yang keputusannya tidak bisa dipegang karena berubah-ubah.

Peribahasa ini mengacu pada karakter manusia yang tidak konsisten antara ucapan dan perbuatan pada saat yang lalu saat ini dengan beberapa waktu kemudian.

Sedangkan konsisten sendiri berarti kokoh atau berdiri tegak.

Untuk itu, konsisten dapat diartikan sebagai sikap dan perbuatan yang tidak berubah-ubah, selalu selaras.

“Saya tidak habis mengerti bagaimana bapak berubah sikap,” ujar seorang ibu.

“Kejujuran dan keteguhan hati untuk membela pandangan baik dan teratur bapak rusak sendiri,” lanjutnya.

“Bapak selalu menuntut ada kesetiaan di antara kita, mengapa kini bapak punya perempuan lain selain saya,” sambungnya dengan terisak.

“Dulu bapak bilang, siap hidup susah asal tetap setia, sekarang setelah segalanya ada, dan hidup lebih dari cukup, mengapa bapak berkhianat,” paparnya.

“Bapak rela meninggalkan saya dan anak-anak demi perempuan yang baru satu atau dua tahun kamu kenal,” ujarnya.

“Memang harta, kuasa dan wanita itu membuatmu lupa diri dan nilai cinta yang sejati, yang selama ini kita perjuangankan,” tegasnya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian,

“Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.”

Yesus menekankan pentingnya pelayanan, keadilan, kasih, kejujuran, dan integritas bagi kita pengikut-Nya.

Pesan-pesan ini sangat relevan bagi kita saat ini, terutama dalam konteks kehidupan sosial dan perpolitikan yang semakin kompleks dan penuh tantangan dan penuh kebohongan.

Kita harus mengikuti teladan Yesus dalam hidup penuh pelayanan, kasih, dan integritas, sehingga dapat menjadi berkat bagi dunia di sekitarnya.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku konsisten dengan sikapku?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here