PERILAKU pimpinan merupakan faktor penting dalam pencapaian kepuasan kerja karyawan. Pimpinan dalam memberikan dorongan dan petunjuk dalam bekerja adalah faktor yang sangat penting dalam memberikan kepuasan kerja para karyawan.
Perilaku pimpinan adalah suatu sikap yang ada dalam diri pimpinan yang nampak dalam hubungan dengan bawahan. Dorongan seorang pimpinan akan memberikan dampak positif terhadap kepuasan kerja, tetapi sebaliknya bila dorongan pimpinan dilakukan dalam kondisi yang tidak tepat maka akan memberikan dampak negatif pada kepuasan kerja para karyawan.
Perilaku pimpinan di semua lini dalam perusahaan secara akumulatif dapat meningkatkan hasil kerja dan kinerja organisasi, karyawan makin merasa nyaman saat bekerja dan makin memiliki komitmen terhadap perusahaan
Motivasi
Motivasi merupakan fungsi inti dari manajemen. Motivasi kerja adalah keadaan jiwa dan sikap mental manusia yang memberi tenaga, mengarahkan, menyalurkan, mempertahankan dan melanjutkan tindakan dan perilaku karyawan atau tenaga kerja. Motivasi adalah diantara sekian banyak faktor determinan terhadap kinerja karena berhubungan erat dengan kebutuhan yang muncul dari dalam manusia. Motivasi seseorang memegang peran penting dengan kinerja yang dihasilkan.
Motivasi dapat diartikan sebagai bagian integral dari hubungan industrial dalam rangka proses pembinaan, pengembangan dan pengarahan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan.
Konsep motivasi dalam berbagai literatur seringkali ditekankan pada rangsangan yang muncul dari seseorang baik dari dalam diri (intrisic motivation) maupun dari luar (extrinsic motivation). Faktor intrinsik adalah faktor-faktor dari dalam yang berhubungan dengan kepuasan, antara lain keberhasilan mencapai sesuatu di dalam karir, pengakuan yang diproleh dari institusi, sifat pekerjaan yang dilakukan, kemajuan dalam berkarir, serta pertumbuhan profesional dan intelektual seseorang.
Iklim organisasi
Iklim organisasi yang dimaksud adalah suatu keadaan atau ciri-ciri atau sifat-sifat yang menggambarkan suatu lingkungan psikologis organisasi yang dirasakan oleh seseorang dalam lingkungan organisasi. Apabila karyawan merasa bahwa iklim organisasi cukup kondusif dan menyenangkan bagi seseorang untuk bekerja dengan baik maka hal ini akan dapat membuat karyawan merasa puas. Iklim kerja yang sehat dapat mendorong sikap keterbukaan karyawan dan manajemen, sehingga akan menumbuhkan motivasi kerja.
Iklim organisasi dapat memberikan suatu dinamika dalam organisasi dan sangat berpengaruh terhadap sumber daya manusia. Iklim organisasi dapat dirasakan sebagai suatu yang bermanfaat bagi kebutuhan individu, misal: iklim yang memperhatikan kepentingan karyawan atau antar karyawan, adanya hubungan yang harmonis dan berorientasi pada prestasi. (Bersambung)