Kupersembahkan Kembali Segalanya kepada Tuhan

0
101 views
Santa Perawan Maria Dipersembahkan di Bait Allah. (Wiki)

BANYAK cara mengungkapkan iman kepada Tuhan. Misalnya, dengan menyembah dan memuliakan Tuhan lewat doa serta puji-pujian. Rick Warren dalam bukunya The Purpose Driven Life menulis bahwa jika kita menggunakan hidup kita untuk kemuliaan Tuhan, semua yang kita lakukan dapat menjadi pujian baginya.

Ada cara lain untuk menyatakan iman, yakni dengan mempersembahkan hidup kepada Tuhan, termasuk semua yang kita miliki. Itulah yang Hana lakukan ketika ia pergi ke rumah Tuhan di Silo (1 Samuel 1:24-28).

Dia datang membawa Samuel, anaknya yang masih kecil dan mempersembahkannya kepada Tuhan. Dia berkata kepada Imam Eli, “Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya. Maka aku pun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN.” Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN.” (1 Samuel 1:27-28).

Lukas mewartakan bahwa Perawan Maria juga mempersembahkan kepada Tuhan semua yang telah diterimanya. Maria percaya bahwa Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar baginya (Lukas 1:49). Jiwanya memuliakan Tuhan dan hatinya bergembira karena Allah (Lukas 1:46-47).

Seperti Hana yang menerima anugerah Tuhan mempersembahkannya kembali kepada Tuhan, demikian pula Maria. Dia mengembalikan semua kepada Tuhan yang telah melakukan perbuatan besar baginya. Itu merupakan salah satu ungkapan doa yang sejati.

Doa yang benar lahir dari iman dan mengalir dari kesadaran bahwa milik Tuhan mesti dipersembahkan kembali kepada-Nya. Hanya Tuhanlah yang seharusnya berhak menerima semua pujian dan ucapan syukur, karena Dialah pemberinya.

Tuhan telah memberikan yang paling berharga, yakni Putera Tunggal-Nya.

  • Apakah kita menyadari pemberian Tuhan ini dan dengan rendah hati telah mensyukurinya?
  • Apakah kita telah mempersembahkan kembali seluruh hidup kita kepada Tuhan?
  • Bukankah semua mesti dipersembahkan semata-mata kepada Tuhan?

Jumat, 22 Desember 2023
Alherwanta O.Carm

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here