Jangan Malu Menjadi Katolik

0
167 views
llustrasi: Orang Muda Katolik bersama Paus Fransiskus. (Ist)

Bacaan 1: 2Tim 1:1-8

Injil: Luk 10:1-9

Salah satu kekuatan utama Gereja Katolik adalah Orang Muda Katolik (OMK), mereka adalah Gereja masa kini dan masa depan. Ditangan merekalah Gereja bertumbuh.

Seperti anak muda lainnya, mereka masih pada taraf mencari jati diri. Sehingga kadang perlu dikuatkan dan diteguhkan terutama dalam keimanannya.

Rasul Paulus tertarik merekrut Timotius saat bertemu pertama kali dengannya. Waktu itu diperkirakan umurnya 15 tahun. Timotius sejak kecil telah dididik secara keras mengenal Kitab Suci oleh ibunya Eunike dan neneknya Lois sesuai tradisi Yahudi, mereka tinggal di Listra (Turki saat ini). Ayahnya seorang Yunani, sehingga Paulus memintanya untuk disunat sebelum mengikutinya.

Berbeda dengan Titus yang merupakan orang Yunani, Paulus tidak menuntutnya bersunat.

Perjuangan Timotius muda tentu tidak mudah, ia harus menghadapi persoalan pelik terhadap para pengajar sesat di Efesus. Misi yang tidak mudah bagaikan berada di tengah Serigala. Sehingga Paulus perlu menguatkannya.

“Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.”

Kekristenan mengajarkan kekuatan sebagai anak-anak Allah untuk menanggung penderitaan yang Ia izinkan terjadi di dalam hidup kita. Tidak perlu takut dalam bermisi mewartakan Kristus.

Timotius akhirnya ditahbiskan sebagai Uskup Efesus yang pertama pada tahun 65 dan berkarya selama 15 tahun. Hari ini Gereja Katolik merayakan Perayaan Wajib Santo Timotius dan Titus, anak iman Rasul Paulus.

Pengutusan bermisi telah dimulai sejak zaman Yesus Kristus mengutus tujuh puluh murid pertama-Nya.

“Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.”

Menjadi katolik memiliki tugas bermisi mewartakan Kristus, jadi jangan malu. Tuhan Yesus merindukan anak-anak muda yang mau menanggapi panggilan-Nya.

Pesan hari ini

Jangan malu menjadi katolik dan jangan takut bermisi mewartakan Kristus.

Jika Tuhan mengizinkanmu mengalami penderitaan atau pun kesulitan dalam pelayanan, ingat bahwa Tuhan Yesus akan memberi kekuatan padamu.

“Jangan mencoba menjadi apa yang bukan dirimu. Rasa malu adalah emosi yang memakan jiwa.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here