Membangun Gereja Berkelanjutan

0
173 views
Ilustrasi - Gereja bentukan umat beriman perdana. (Ist)

MEMULAI jauh lebih mudah daripada memelihara. Banyak orang lebih suka membangun daripada memelihara. Tidak demikian dengan Santo Paulus. Dia melakukan keduanya.

Kemarin, kita merayakan pertobatannya yang mengubahnya menjadi pewarta Injil yang amat bersemangat. Hari ini, kita memperingati dua murid dan teman dekatnya. Mereka itu adalah Timotius dan Titus yang layak juga disebut anak rohaninya (2 Timotius 1:2 dan Titus 1:4).

Timotius dan Titus itu rekan kerja dan pendamping Santo Paulus dalam perjalanan misinya. Dalam suratnya kepada mereka, dia berpesan agar keduanya bertekun dalam iman dan aktif memelihara jemaat.

“Janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita.” (2 Timotius 1:8). Demikian pesannya kepada Timotius. Sedang kepada Titus, dia berpesan agar anak rohaninya itu memelihara jemaatnya. “Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu” (Titus 1:5).

Santo Paulus menyadari betapa pentingnya melibatkan orang lain dalam karya misinya. Dia memerlukan orang lain bukan hanya untuk menemani perjalanannya, melainkan untuk memelihara dan melanjutkan jemaat yang telah dibangunnya.

Orang dapat memetik inspirasi yang sama dari injil hari ini (Lukas 10:1-9). Tuhan Yesus mengutus tujuh puluh murid untuk mendahului mereka ke tempat yang hendak dikunjungi-Nya (Lukas 10:1). Dia bersabda, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” (Lukas 10:2).

Baik Tuhan Yesus maupun Santo Paulus membutuhkan orang-orang lain dalam karya misinya. Pertama, untuk memulai misinya, yakni mewartakan injil. Kedua, untuk memelihara umat yang telah menjadi percaya. Dengan demikian mereka membangun Gereja yang berkelanjutan.

Pada masa kini, Gereja membutuhkan banyak umat untuk memelihara dan menumbuhkannya. Hanya jika terus bertumbuh, Gereja akan berkelanjutan. Sebagai pengiikut Kristus, bagaimanakah kita berpartisipasi di sana?

Jumat, 26 Januari 2024
Peringatan St.Timotius dan Titus, Uskup
Alherwanta O.Carm

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here