Signifikansi Studi Bersama di Kalangan Pendidik

2
317 views
Ilustrasi: Para suster lintas tarekat belajar bersama untuk meningkatkan kompetensi masing-masing sebagai guru di tempat di mana mereka berkarya sebagai tenaga guru di TK.

PADA tanggal 3 Februari 2024, saya memperoleh kesempatan berharga. Untuk berinteraksi dengan para pendidik dari Yayasan Tarakanita Wilayah Jakarta. Pengalaman ini menjadi momen yang tidak hanya penuh dengan inspirasi. Tetapi juga sarat dengan peluang pembelajaran berharga.

Acara tersebut berhasil menarik lebih dari 250 pendidik. Mereka sangat antusias menyambut berbagai wawasan terkait pendidikan masa kini. Lokasi pertemuan di kompleks Sekolah Tarakanita Jl. Pulo Raya, Jakarta Selatan. Sehingga menciptakan suasana nyaman dan kondusif. Untuk berbagi ide serta mendalami isu-isu relevansi pendidikan.

Acara dimulai dengan paparan “Inspirasi Pendidikan Masa Kini”. Ini membahas aneka konsep dan gagasan terkini yang relevan. Para peserta tidak hanya menjadi pendengar pasif. Mereka juga aktif mengajukan pertanyaan yang bermutu, menjadikan suasana diskusi semakin hidup dan memberikan pemahaman lebih dalam. Mengenai tantangan sehari-hari di ruang-ruang pembelajaran.

Guru Dampingi Murid dalam Pembelajaran menjadi tema bahasan dalam Lokakarya PPR Guru Kanisius Cabang Surakarta, November 2023 di Solo. (FX Juli Pramana)

Menyentuh hal praktis

Saya sangat terkesan dengan semangat dan antusiasme para peserta. Utamanya dalam menggali lebih dalam tentang hakikat inspirasi pendidikan yang terkait dengan berbagai konsep dan gagasan masa kini. Diskusi yang terjadi tidak hanya mencakup aspek teoritis. Juga menggali solusi praktis untuk mengatasi problematika sehari-hari di dunia pendidikan.

Keberagaman pemikiran yang hadir dalam acara tersebut menciptakan suasana yang kaya akan ide dan pandangan. Juga memberi dampak positif bagi perkembangan dunia pendidikan di Yayasan Tarakanita Wilayah Jakarta.

Pentingnya studi bersama

Melakukan studi bersama merupakan suatu langkah penting. Seperti yang telah banyak dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan yayasan persekolahan di berbagai tingkatan. Kegiatan ini melibatkan penggalian titik tolak diskusi yang menjadi landasan untuk pembahasan lebih lanjut. Permasalahan dalam dunia pendidikan sering kali berkaitan dengan aspek pedagogi, kurikulum, manajerial tata kelola, dan pembentukan budaya sekolah.

Memberi dampak positif

Proses studi bersama memiliki dampak positif dalam membentuk kelompok menjadi komunitas pembelajar. Dalam konteks ini, pertukaran informasi dan pengetahuan menjadi suatu kebiasaan yang kuat, menciptakan model terbaik oleh pendidik bagi para murid yang dilayani. Guru-guru yang terlibat dalam studi bersama tidak hanya dilihat sebagai pengajar. Tetapi juga sebagai individu yang terus-menerus belajar.

Kesadaran demikian tidak hanya memberikan motivasi kepada guru. Tetapi juga memotivasi para murid untuk merespons dengan semangat dalam proses belajar mereka. Pengaruh positif ini dapat menular kepada siapa pun yang terlibat. Juga menciptakan vibrasi kuat yang menginspirasi melalui perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan.

Ilustrasi: Seorang anak Papua di SD St. Michael Hepuba, Wamena, tengah belajar menulis dan membaca. (Romo Ferry Sutrisna Widjaja Pr/Keuskupan Bandung)

Dalam Perkumpulan Strada -tempat saya melayani- komunitas belajar tidak hanya berlangsung di tingkat sekolah. Tetapi juga melibatkan tingkat cabang atau pusat. Kegiatan ini sering kali dilaksanakan dalam bentuk program seperti:

  • Seminar Strada Berbagi dan Latihan Pembelajaran terkait pendalaman penerapan Kurikulum Merdeka.
  • Penyusunan buku acuan dan pembuatan rencana strategis (renstra).

Keberagaman topik pembelajaran ini mencakup aspek-aspek kritis dalam dunia Pendidikan. Juga menciptakan kesempatan bagi para peserta (pendidik) untuk mendalami berbagai konsep dan praktik terkini.

Dalam komunitas belajar, partisipan memiliki keberagaman signifikan. Juga melibatkan guru-guru muda hingga yang hampir pensiun. Keterlibatan organik ini menciptakan lingkungan di mana anggota komunitas dapat saling belajar satu sama lain. Guru-guru muda menyumbangkan pengetahuan terkini kepada para pendidik yang lebih senior.

Sementara sebaliknya, mereka yang lebih muda juga dapat meraih wawasan berharga dari pengalaman panjang yang dimiliki oleh para guru yang hampir pensiun. Dinamika ini menciptakan iklim pembelajaran yang berkelanjutan di mana pertukaran pengetahuan dan pengalaman menjadi landasan kuat untuk pengembangan kolektif.

Keberagaman tersebut bukan hanya menciptakan dinamika pembelajaran yang kaya. Tetapi juga menghasilkan dukungan kolaborasi berkualitas. Para anggota komunitas belajar saling menguatkan satu sama lain. Juga membentuk kekuatan kolektif yang menjadi fondasi tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan saat ini.

Ilustrasi: Para murid di sekolah-sekolah Yayasan Kanisius Kevikepan Surakarta tengah belajar. (FX Juli Pramana)

Kolaborasi antar generasi tidak hanya meningkatkan mutu pengajaran. Melainkan juga memperkuat integrasi pengetahuan lintas-generasi. Lalu, menciptakan ekosistem pembelajaran yang berdaya tahan dan berorientasi pada kemajuan kontinyu dalam dunia pendidikan.

Sebagai catatan akhir, partisipasi dalam kegiatan belajar bersama di kalangan pendidik memiliki dampak yang signifikan. Harapanya, dengan terbukti adanya efek positif dari proses belajar bersama, maka inisiatif ini akan menjadi suatu kebutuhan mendesak untuk diterapkan secara lebih luas.

Praktik berbagi strategi pembelajaran dan kolaborasi di antara pendidik bukan hanya menjadi sarana untuk meningkatkan mutu sekolah. Tetapi juga menciptakan sebuah komunitas pembelajaran yang secara aktif berusaha untuk mengimplementasikan langkah-langkah optimal dalam mendorong kemajuan sekolah.

Baca juga: Reputasi dan Kerendahan Hati: Menata Emosi dan Keseimbangan Emosional

2 COMMENTS

  1. Kelompok belajar dengan sharing antar guru, lintas generasi juga antara guru & murid yg kondusif akan sangat bermanfaat dalam kemajuan Pendidikan kita.
    Asal kita secara pribadi mau dan tidak malu untuk belajar dari kelebihan orang lain.

  2. Terimakasih Rm Bei, tulisan ini sangat menginspirasi para pendidik untuk selalu berkolaborasi dalam mendidik anak bangsa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here