Iman yang Menyambut Kunjungan Tuhan

INJIL Markus mewartakan Yesus sebagai pribadi yang berkarya (man of action). Itulah salah satu ciri khas injilnya. Yesus datang untuk melaksanakan karya keselamatan. Injil hari ini (Markus 6:53-56) mengisahkan sebagian dari karya-Nya itu.

Pertama, makin banyak orang yang mengenal Yesus (Markus 6:54), karena Dia berkeliling, memberitakan Injil dari desa ke desa dan dari kota ke kota (Markus 1:38). Dia mewartakan tidak hanya dari atas mimbar atau dalam sinagoga saja, melainkan turun ke tengah orang banyak. Yesus itu Allah yang mengunjungi umat-Nya (Lukas 7:17).

Kedua, kuasa Yesus menarik banyak orang datang mendekat dan merasakannya. “Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Dia berada” (Markus 6:55).

Ketiga, iman yang menyelamatkan. Mereka yang menjamah-Nya menjadi sembuh. Bahkan hanya menjamah jubah-Nya orang sembuh pula (Markus 6:56). Betapa besar kekuatan iman. Karena itu, berulangkali Yesus menegaskan bahwa iman itu menyelamatkan (Markus 5:34; 10:52).

Injil hari ini mengajarkan dua hal penting bagi kaum beriman kristiani.

• Pertama, Tuhan Allah itu berada dekat dengan manusia ciptaan-Nya. Allah menjadi manusia dan tinggal di antara manusia (Yohanes 1:14).
• Kedua, orang hendak-Nya menyambut kunjungan-Nya itu dengan penuh iman. Barangsiapa menyambut Tuhan secara demikian mengalami kuasa Tuhan yang menyelamatkan.
• Ketiga, para pengikut-Nya perlu meneladan Yesus, yakni mewartakan karya keselamatan Tuhan dengan terjun ke tengah-tengah masyarakat. Gereja itu bersifat misioner. Artinya, harus pergi dan keluar dari diri sendiri.

Sejauh mana kita telah turun dan hadir di tengah masyarakat? Marilah berdoa agar kehadiran kita di sana benar-benar membawa kekuatan yang menyembuhkan, karena kita datang membawa daya kuasa Yesus.

Senin, 5 Februari 2024
Peringatan Santa Agata, Perawan dan Martir
Albherwanta O.Carm