Sejarah Keselamatan Manusia

0
89 views
Janji setia

Bacaan 1: Kej 9:8-15

Bacaan 2: 1Ptr 3:18-22

Injil: Mrk 1:12-15

Manusia pada awalnya diciptakan Allah hidup bersama-Nya dan ditempatkan di Taman Eden. Hidup dalam kesucian dan kekekalan bersama-Nya. Namun waktu berbicara lain, Adam dan Hawa terpedaya oleh Ular Tua yang membuat mereka terusir dari Taman Eden dan hidup lebih berat serta harus bekerja keras. Sebab pendosa tidak bisa hidup bersama Allah yang Maha Kudus.

Namun Allah tidak membiarkan manusia terus hidup dalam dosa, Ia terus berupaya menyelamatkan mereka. Saat manusia dan makhluk lain semakin rusak perilakunya Allah semakin menyesal dan membinasakan seluruh makhluk di dunia (kecuali rombongan keluarga Nuh dan hewan yang dibawa dalam bahtera).

Kisah Nuh menjadi “Kisah Penciptaan Jilid II”.

Inilah penyelamatan manusia dan makhluk seisinya di dunia oleh Allah. Sehingga perlu dibuat “Perjanjian” diantara Allah dan manusia serta makhluk yang ada dalam bahtera.

“Camkanlah, Aku mengadakan perjanjian dengan kamu dan dengan keturunanmu, dan dengan segala makhluk hidup yang ada besertamu, yakni burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi, segala yang keluar dari bahteramu, segala binatang di bumi…

…bahwa sejak kini segala yang hidup takkan dilenyapkan oleh air bah lagi dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.”

Dalam arti manusia dituntut setia pada-Nya, menjalani pertobatan dan tidak berbuat dosa lagi. Air bah sebagai alat pemurnian dosa.

Santo Petrus mengatakan bahwa air itu melambangkan pembaptisan yang kini menyelamatkan kita semua.

“Sejarah Keselamatan” manusia mencapai puncaknya dengan kehadiran Yesus ke dunia untuk menebus dosa manusia. Yesus, Orang benar yang mau menyelamatkan manusia tidak benar bahkan termasuk mereka yang mati dan “terpenjara” di dunia orang mati.

Setelah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Jordan, lalu Ia dibawa Roh ke padang gurun untuk mempersiapkan diri sebelum memulai karya-Nya di dunia. Hidup dikelilingi binatang-binatang liar dan dilayani oleh para malaikat.

Ketika Yohanes telah selesai tugasnya (karena dipenjara oleh Herodes) mempersiapkan kedatangan-Nya di dunia maka Yesus datang ke Galilea menuntaskan Misi Keselamatan Allah itu. Seruannya kepada kita semua:

“Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”

Pesan hari ini

Untuk mendapatkan Keselamatanmu, berani membuat “Janji Setia” kepada Allah?

“Kepercayaan hanya bisa didapat dari janji yang ditepati.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here