In Memoriam Romo Sastrapratedja SJ: Lima Gagasan yang Dapat Mengubah Indonesia (4)

0
96 views
Buku karya Romo Sastrapratedja - Lima Gagasan yang Dapat Mengubah Indonesia. (Ist)

ALMARHUM Romo Michael Sastrapratedja SJ merupakan salah seorang dosen filsafat yang pertama, ketika STF Driyarkara baru saha didirikan. Lembaga pendidikan tinggi untuk belajar filsafat itu sendiri resmi berdiri tahun 1969.

Setelah lulus dari Sekolah Filsafat Kepausan di Poona India dan masih berstatus frater, almarhum Romo Sastra langsung pulang ke Indonesia. Langsung menjadi dosen filsafat – karyanya yang pertama sebagai Jesuit.

Lima gagasan yang bisa mengubah Indonesia

Oleh dosen almarhum Romo Sastrapratedja SJ, saya diajar mata kuliah Filsafat Timur dan Ontologi. Tentang Filsafat Timur itu, saya merasakan manfaatnya. Lebih-lebih, ketika saya ditugaskan di KWI menjadi Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan.

Kepada beberapa orang muda Katolik, mantan mahasiswa UI dari Kelas Agama Katolik -setelah lulus dan mau terjun ke masyarakat sebagai rasul awam- saya anjurkan agar mereka mau membaca tulisan Romo Sastra. Judul buku itu adalah Lima Gagasan yang Dapat Mengubah Indonesia.

Salah satu yang saya ingat dari kuliah ontologi yang disajikan Romo Sastrapratedja SJ adalah Ens est semper bonum (Ada itu senantiasa baik). Juga Yang ada tidak mengharuskan adanya. Berada kita di bumi ini memang tidak mengharuskan bahwa kita ada di bumi ini.

Saya percaya bahwa Romo Sastrapratedjoa SJ telah berada bersama Sang Moho Wikan yang melalui Putera-Nya yang telah bangkit, menerima semua yang ada, karena semua yang ada ini diciptakan-Nya karena cinta.

Baca juga: Requiem untuk Romo Sastrapratedja SJ (3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here