YESUS baru saja mengajarkan tentang kasih kepada para murid-Nya (Yohanes 15:9-17). Kini, Yesus menyampaikan bahwa dunia menanggapi ajaran itu dengan kebencian (Yohanes 15:18-21).
Sebagai guru dan pemimpin yang baik dan benar, Yesus mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan itu.
Yesus tidak mengajarkan teori, tetapi memberikan teladan nyata. Sebagai gembala, Dia berjalan di depan domba-domba-Nya (Yohanes 10:4.
Sebagai pemimpin, Dia berada di tengah-tengah mereka (Yohanes 15:9). Sebagai guru, Dia menghadapi risiko atas ajaran-Nya (Yohanes 15:18).
Yesus mengetahui bahwa para murid-Nya akan mengalami perlakuan yang sama. Karena itu, Dia meneguhkan mereka.
Pertama, Yesus mengatakan bahwa Dia sudah lebih dulu mengalaminya dan akan menyertai mereka (Matius 28:20). Sabda-Nya dapat diandalkan!
Kedua, dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia dan Yesus telah memilih mereka untuk tidak menjadi bagian dari dunia (Yohanes 15:19).
Namun, Yesus mengutus mereka ke tengah dunia seperti domba-domba ke tengah serigala (Matius 10:16). Menjadi pengikut Yesus berarti menghadapi ancaman dari dunia ini.
Ketiga, Yesus menegaskan bahwa seorang hamba tidak melebihi tuannya (Yohanes 15:20). Artinya, para murid-Nya akan mendapat perlakuan yang sama dari dunia. Sebagaimana dunia menolak Yesus dan menganiaya Dia hingga wafat, demikian pula para pengikut-Nya.
Ketika hanya melihat penganiayaannya, mereka akan takut dan gentar. Apalagi tatkala menyaksikan bahwa kekuatan dunia yang membenci itu demikian besar. Mereka seakan-akan pasti kalah.
Yang sesungguhnya terjadi bukan itu. Yesus telah mengatakan dan membuktikan.
Pertama, Dia bersabda, “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yohanes 16:33).
Kedua, Yesus telah mengalahkan kebencian yang memuncak pada pembunuhan dengan kasih dan pengampunan yang berbuah kebangkitan.
Kasih Yesus menghadapi kebencian dari dunia. Para pengikut-Nya akan mengalami dunia yang membenci mereka. Yesus telah mempersiapkan para murid-Nya untuk mengantisipasi hal itu.
Apakah mereka ingat bahwa Yesus telah melengkapi mereka dengan rahmat kasih untuk menghadapi kebencian?
Sabtu, 4 Mei 2024
HWDSF