DALAM doa-Nya (Yohanes 17:20-26), Yesus berdoa juga bagi mereka yang menjadi percaya berkat pewartaan para murid-Nya. Kita yang hidup pada zaman sekarang termasuk salah satu di antaranya. Artinya, Yesus mendoakan kita juga.
Di samping itu, Yesus berdoa juga agar para pengikut-Nya bersatu sama seperti Dia bersatu dengan Bapa-Nya (Yohanes 17:21). Motivasi di balik persatuan orang-orang Kristen itu melampaui semua motivasi duniawi seperti alasan kesukuan, nasionalitas, politik, dan lain-lain.
Persatuan itu menjadi salah satu kesaksian yang kuat bahwa mereka itu adalah murid-murid Yesus (Yohanes 13:35). Lebih dari itu, kesatuan mereka mengundang rasa kagum dari pihak luar. Hidup mereka menampakkan ciri khas yang hanya ditemukan di antara pengikut Yesus.
Dalam dunia yang waktu itu terpecah, orang kagum melihat orang-orang Kristen yang terdiri dari orang Yahudi dan Yunani, pria dan wanita, budak dan orang merdeka, kaya dan miskin hidup bersama sebagai satu komunitas (Kisah Rasul 2:42). Mereka menghapus semua perbedaan dan membentuk satu komunitas dalam ikatan cinta kasih Yesus Kristus.
Menarik, bahwa Yesus menyebut para pengikut-Nya itu adalah pemberian dari Tuhan. “Ya Bapa, Aku mau supaya di mana Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, yakni mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku.” (Yohanes 17:24).
Betapa tinggi nilai dan arti menjadi pengikut Yesus.
Untuk apa Tuhan memberikan mereka kepada Yesus? Agar mereka memandang kemuliaan Yesus yang telah Tuhan Allah berikan kepada-Nya (Yohanes 17:24). Betapa luar biasa makna di balik pemberian itu.
Di manakah kita menemukan kemuluaan Tuhan Yesus? Pertama, di atas kayu salib. Pada saat itulah Yesus menyelesaikan tugas yang diberikan Bapa-Nya. Kedua, di surga ketika Tuhan menerima kemuliaan dari Allah Bapa-Nya.
Doa Yesus mengandung pesan mendalam bagi para pengikut-Nya. Dia mengungkapkan bahwa mereka itu Tuhan berikan kepada Yesus. Untuk apa? Untuk diselamatkan dan mengambil bagian dalam kemuliaan-Nya.
Apakah orang Kristen menyadari statusnya yang begitu luar biasa ini?
Kamis, 16 Mei 2024
HWDSF