Bacaan 1: Kis 11:21b-26.13:1-3
Injil: Mat 10:7-13
Apakah arti bermisi dalam agama katolik? Bermisi berarti bekerja sama dengan Allah, diutus pergi mewartakan Kabar Gembira di tengah dunia ini. Bermisi juga bermakna keluar dari diri sendiri menjangkau mereka yang lemah, menderita, miskin dan tersingkir dalam iman Kristus.
Semua kegiatan bermisi harus dilaksanakan dengan sukacita dan tanpa menuntut upah.
Mengapa tidak boleh menuntut upah?
Sebab misi harus dipahami sebagai karya Allah sendiri. Inisiatif dan pengutusan sepenuhnya tergantung pada Allah. Dalam ensiklik “Redemptoris Missio”, Sri Paus mengajarkan bahwa Roh Kudus-lah Pelaku utama dalam misi.
Gereja menjalankan amanat yang diterimanya dari Tuhan Yesus sendiri, seperti dalam pembukaan perikop hari ini:
“Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat.”
Karena inisiatifnya berasal dari Allah sendiri maka seorang misionaris (orang yang diutus) harus total berserah pada-Nya. Tak perlu kuatir dengan berbagai hal duniawi, sebab Tuhan akan mencukupkan segala sesuatunya.
“Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.”
Barnabas diutus oleh hirarki Gereja Perdana (para rasul inti) untuk bermisi ke Antiokhia. Ia diutus untuk melihat dan mengajar perkembangan Gereja di situ. Karena menjadi pusat kristiani maka di Antiokhia Syria-lah, untuk pertama kalinya pengikut Kristus disebut Kristen.
Setelah setahun tinggal di Antiokhia, Barnabas dan ditemani Saulus diutus langsung oleh Roh Kudus sendiri untuk pergi keluar (bermisi) kepada bangsa-bangsa non Yahudi, mengenalkan Kristus.
“Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.”
Lalu para nabi dan pengajar Kristen di situ berpuasa dan berdoa. Kemudian mereka meletakkan tangan ke atas kedua orang itu dan membiarkan keduanya pergi.
Di zaman ini tentu cara bermisi bisa berbeda, yaitu bermisi secara digital. Orang tak perlu pergi secara fisik namun bisa menjelajah ke seluruh dunia melalui dunia digital atau maya. Dengan sekali ‘klik’ maka pesan bisa menjangkau ke seluruh dunia.
Banyak pengajaran iman kristiani dilakukan di dunia digital seperti “youtube” dan lainnya.
Pesan hari ini
Kristus telah mengajak dan memberi amanat untuk pergi bermisi. Mari ikut pergi bermisi bersama Barnabas dan Saulus sesuai dengan zaman kita.
“Hidup menjadi bahagia dan menyenangkan saat kamu membebaskan diri dari kekuatiran.”
