Percaya adalah Kekuatan

0
20 views
Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini, by Vatican News

Puncta 30 Juni 2024
Minggu Biasa XIII
Markus 5: 21-43

ORANG yang mempunyai keyakinan atau kepercayaan diri yang tinggi akan sampai pada keberhasilan atau kesuksesan. Percaya adalah sebuah daya kekuatan. Dengan percaya orang akan berusaha mencapai cita-cita dan keinginan sampai berhasil.

Kaisar Konstantinus mendapat penglihatan dari Tuhan melalui sebuah tanda. Ia merasa mendapat bisikan yang berkata, “Dengan tanda ini, engkau akan menaklukkan.”

Legenda inilah yang kemudian memunculkan tulisan IHS yang dalam Bahasa Latin berbunyi “In Hoc Signo”.

Kalau ditelusuri IHS adalah huruf-huruf ejaan dalam Bahasa Yunani yang artinya Ihsous. Dalam Bahasa Hibrani tertulis Yeshu’a dan ditulis dalam Bahasa Inggris menjadi Jesus, Nama yang tersuci.

Konstantinus yakin dan percaya. Ia berperang dengan membawa bendera dan tameng bergambar IHS melawan Maxentius di Ponte Milvio pada 28 Oktober 312. Ia menggempur pasukan Maxentius dan mengalahkannya. Itulah kekuatan iman. Itulah kepercayaan.

Orang sukses selalu hidup dalam keyakinan. Tidak ada keraguan dan ketakutan. Yang ada adalah rasa percaya diri. Ia berusaha dengan sekuat tenaga disertai doa dan yakin bahwa Tuhan dapat dipercaya dan tidak akan mengecewakannya.

Itulah yang dialami oleh Yairus, kepala rumah ibadat. Ia datang dan bersujud di depan kaki Yesus memohon agar Yesus menyembuhkan anak perempuannya yang sakit keras, hampir mati.

Ketika orang banyak memintanya untuk mundur, ia tetap percaya pada Yesus. Ketika orang banyak menghalangi niatnya, Yairus dikuatkan oleh Yesus, “Jangan takut, percaya saja.”

Percaya adalah kekuatan dan pengharapan. Ketika orang banyak menjadi penghalang, mentertawakan usahanya, Yairus tidak bergeming. Ia tetap yakin dan percaya apa yang diharapkan akan terkabul.

Yairus dibimbing oleh Tuhan agar tetap percaya, jangan takut, terus maju berjuang walau ada hambatan dan rintangan.

Apa yang diyakini itu akhirnya terwujud. Yesus menghidupkan anak perempuannya. “Talita kum!” kata Yesus, yang berarti, “Hai anak perempuan, Aku berkata kepadamu, ‘Bangunlah.”

Bila kita yakin dan percaya bahwa Tuhan mengasihi kita, pasti kita akan hidup dalam kasih sayang-Nya. Bila kita yakin dan percaya bahwa bahagia, damai sejahtera dan sukacita menjadi milik kita, maka kita akan menemukan keindahan hidup di dunia ini.

Marilah kita percaya, karena percaya adalah sebuah kekuatan yang luar biasa.

Jika kita memiliki iman yang kuat,
Gunung sekalipun bisa dipindahkan.
Marilah kita selalu mohon berkat,
Agar selalu bisa memuliakan Tuhan.

Cawas, mohon karunia iman
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here