Kemping Rohani Remaja Paroki Katedral Malang di Stasi Landungsari

0
69 views
Paroki Katedral Malang gelar Funcamp di kompleks Kapel St. Bonifacius Stasi Landungsari. (Panitia)

GEMBIRA dan ceria merupakan gambaran betapa senangnya para peserta Funcamp Rohani. Sudah sangat terasa, mulai dari pelataraan Gedung Widya Bhakti -tempat sebagian kelompok berkumpul- sampai tempat yang dituju.

Perjalanan mereka menuju tempat lokasi camping di halaman Kapel Landungsari dengan naik kendaraan umum angkot. Lama perjalanan sekitar tiga puluh menit walau jarak yang ditempuh hanya sekitar 6 km.

Mereka tidak boleh diantar dengan kendaraan pribadi roda empat lainnya, karena lokasi camping ada di tengah-tengah rumah penduduk dengan melewati jalan kampung yang tidak memungkinkan untuk bersimpangan.

Perayaan ekaristi mengisi hari-hari kegiatan funcamp di kompleks Stasi Landungsari, Paroki Katedral Malang. (Panitia)
Para petugas liturgi melayani perayaan ekaristi yang berlangsung di tengah kegiatan funcamp di Stasi Landungsari Malang. (Panitia)

Sebagian kelompok lainnya khususnya yang tempat tinggal ada di bagian barat wilayah paroki diantar langsung oleh orangtua ke lokasi camping dengan naik sepeda motor. Namun semua sampai di lokasi camping tepat waktu; seperti dalam jadwal yakni pukul 09.00 WIB.

Walaupun mereka disambut dengan tenda-tenda berwarna kuning sudah siap dihuni, namun mereka belum boleh langsung memasukinya.

Dialog pembuka berlangsung di halaman samping timur Kapel Landungsari. Antara kakak pendamping para misdinar senior dengan para peserta yang terdiri dari adik-adik Rasul Cilik, penerima Komuni Pertama 2024, dan misdinar pemula. Diawali dengan beberapa pertanyaan jenaka.

  • Sekarang kita ada di mana?
  • Apakah sudah lapar?
  • Siapa yang membawa koper?
  • Siapa yang membawa bantal dan guling?

Dan seterusnya. Dilakukan sambil bernyanyi dan mengenalkan para pendamping yang akan mendampingi mereka selama dua hari satu malam tanggal 6-7 Juli 2024.

Setelah dirasa cukup para peserta diajak masuk ke dalam kapel untuk mengikuti seremoni pembukaan oleh Pastor Paroki Katedral Malang Romo Ignasius Adam Suncoko Pr.

“Selamat berjumpa bertumbuh dan berkembang lewat berbagai game bersama para kakak-kakak pendamping. Nanti malam juga ada api unggun. Semua dinikmati dan rasakan sebagaai anugerah Tuhan. Adik-adik akan didampingi para frater. Bersama kita belajar berpelayanan untuk Tuhan. Mari Bergabung. Tuhan Memberkati,” demikian sambutan singkat Romo Adam Pr.

Romo Adam juga berulang kali mengajak mereka untuk mengucap jargon, “Amigos… amigos… amigos..” yang selalu disambut dengan semangat dan meriah oleh adik-adik peserta funcamp.

Para kakak pendamping dan semua fasilitator program funcamp di Stasi Landungsari Malang. (Panitia)

Pendamping mereka -selain para misdinar senior- ada empat frater diosesan dari berbagai keuskupan yang sedang belajar di STFT Widya Sasana Malang, dan Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovani XXIII Malang.

Para frater juga bertugas menyampaikan materi tentang pelayanan, mengenalkan kisah Orang Kudus – santo santa. Bermain kuis, bermain kisah orang buta dan tuli, voli sarung – sebuah permainan yang intinya untuk kerjasama baik dalam kelompok. Jaga lilin – peserta membawa dan menjaga lilin dengan bergerombol melindungi lilin supaya tetap menyala meskipun disemprot air.

Tema Funcamp, “Get Together – All Out for Jesus” berdasar dari Kolose 3:23.

Tujuan camping di Kapel Landungsari adalah:

  • Mengenal lebih dekat dengan umat Landungsari di wilayah Kapel Santo Bonifasius, melihat mendengar dan syering bersama.
  • Mengisi liburan dengan kegiatan positif yang membangun relasi baru dan iman.
  • Menambah pengalaman baru dan wawasan bagi peserta funcamp

Demikian disampikan oleh Ketua Panitia dari Bidang Pewartaan Paroki Katedral Malang Bu Emiliana.

“Sebetulnya program funcamp ini program tahunan Seksi Pembinaan Iman Remaja (PIR) Bidang Pewartaan Paroki. Namun tidak terlaksana empat tahun karena pandemi Covid-19. Baru tahun 2024 dilaksanakan kembali. Jadi kami berharap dapat dilaksanakan berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang” demikian imbuhnya.

Penampakan suasana kegiatan funcamp di kompleks Kapel St. Bonifacius Stasi Landungsari Malang. (Panitia)

Kapel Santo Bonifacius jadi penuh sesak

Pada Sabtu malam, seluruh peserta funcamp mengikuti ekaristi di Kapel Santo Bonifasius; bergabung dengan umat Katolik yang berdomisili di Wilayah X. Perayaan ekaristi dipimpin Pastor Paroki Katedral Malang Romo Ignasius Adam Suncoko Pr bersama Diakon David Pr.

Para petugas liturgi: lektor 1-2, pemazmur, pembaca katekese, doa umat dan pengumuman gereja dilakukan oleh peserta funcamp. Sedangkan koor dari Paduan Suara Bina Iman Anak Wilayah X.

Kapel ini berkapasitasnya 100 orang. Namun, pada malam itu dihadiri sekitar 250 orang, sehingga di dalam kapel jadi penuh; depan kapel samping timur dan barat juga penuh.

Pesta api unggun

Api unggun sebuah acara yang ditunggu peserta terlaksana sebelum mereka beranjak tidur, dilaksanakan antara depan kapel dengan tenda-tenda. Acara dimulai dengan doa oleh Romo Adam, disambut dengan menyanyikan lagu Api Unggun Telah Menyala. Sejenak kemudian, penampilan tiap kelompok dari enam kelompok yang ada.

Sesudahnya, refleksi atas pesan moral yang peserta dapatkan dari acara hari ini dan mengajak peserta merenungkan pesan moral. Diakhiri dengan doa malam oleh frater, kemudian menuju tenda masing-masing untuk istirahat malam karena waktu sudah pukul 22.00 WIB. Api ungguh dan rentetannya menjadikan kebahagiaan mereka semakin membuncah dan meriah.

Esok pagi ketika matahari belum beranjak tinggi, peserta sudah pada bangun untuk bersiap-siap mengikuti acara berikut yang tak kurang menarik yaitu penjelajahan. Menyusuri sungai kecil yang mengalirkan air untuk irigasi tanaman di sekitarnyadi samping kiri.

Secara tidak langsung, mereka juga mengetahui aneka tetumbuhan yang ditanam oleh penduduk setempat. Di samping kanan jalan setapak rumpun bambu lebat yang tumbuh subur di hulu sungai Metro. Penjelajahan ini walaupun tidak jauh lintasannya (rutenya) pasti akan dikenang bagi mereka; khususnya yang selama ini tinggal di kota.

Suasana cerria dan semangat pelayanan yang prima oleh para ibu WKRI dan sukarelawan lainnya untuk sukseskan program funcamp di Stasi Landungsari Malang. (Panitia)

Bagaimana dengan konsumsi mereka?

Peserta dan seluruh panitia serta kakak pendamping berjumlah 78 orang dilayani dengan baik oleh ibu-ibu WKRI Ranting Landungsari. Empat kali mereka mendapatkan asupan makanan dengan menu yang berbeda dan sehat, serta cukup kalori dan protein. Itu pun masih ditambah dengan aneka camilan dan buah. Sehingga sampai beberapa kali, Romo Adam menyampaikan ungkapan terimakasih kepada para ibu-ibu yang melayani peserta.

“Terimakasih kepada Tuhan menganugerahkan cuaca yang baik; tidak hujan tapi sejuk. Padahal hari Kamis sebelumnya turun hujan deras. Sehingga acara funcamp berjalan baik dan lancar mulai awal pemasangan tenda pada hari Jumat sampai selesai pada Minggu siang. Juga terimakasih kepada para pengurus Kapel dan ibu-ibu Wilayah X yang mendukung acara ini,” kata Bu Emiliana.  

“Terimakasih kepada Romo, Diakon dan para Frater serta kakak-kakak pendamping juga bapak-ibu umat StasiLandungsari yang mendukung acara funcamp ini, sehingga acara sungguh lancar seru dan semua peserta senang. Terimakasih untuk yang masak, semua makanan ueenak,” kata Ketua Bidang Pewartaan Bu Cindy.

“Mereka para peserta juga mendapatkan mercandise topi dan beberapa pin,” imbuhnya. 

Foto: Panitia Funcamp Paroki Katedral Malang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here