SETELAH berlangsung selama 600 tahun, Paus Benedictus XVI membuat kejutan besar “melawan tradisi” dalam sejarah Gereja Katolik: mengundurkan diri. Tradisi lama yang selama ini dipraktikkan Sejarah Gereja Katolik adalah Paus bertahta seumur hidup. Pergantian kekuasaan Tahta Suci Vatikan hanya akan terjadi kalau Paus meninggal dunia.
Namun Paus Benedictus XVI yang selama menjadi Prefectus Kongregasi Ajaran Iman dikenal sebagai konservatif menjaga benteng iman Gereja Katolik tiba-tiba saja membuat kejutan sejarah. Kardinal Joseph Ratzinger –nama asli Paus Benedictus XVI sebelum mengemban Tahta Suci Vatikan memang dikenal konservatif membela “kekayaan tradisi iman Gereja”.
Namun, Paus berdarah Jerman yang konon sangat konservatif ini tiba-tiba saja membuat kejutan sejarah yang membuat dunia tercengang: mengundurkan diri. (Bersambung)