UMAT Warga Lingkungan Antonius VI Paroki Santa Clara, Bekasi Utara, mengadakan Misa Syukur, Sabtu 27 Juli 2024. Untuk mensyukuri apa yang telah dicapai oleh segenap warga lingkungan pada 2024.
Misa syukur dipimpin Romo Monald Banjarnahor OFMCap. Dihadiri sekitar 70 umat lingkungan Antonius VI; baik tua, muda, remaja dan anak-anak.
Dalam homilinya, Romo Monald menggarisbawahi bacaan Injil Matius 13:24-30 yang berbicara Kerajaan surga seumpama orang menabur benih baik di ladang.
Menurut Romo Monald, perumpamaan tentang gandum dan lalang menekankan, iblis juga menabur benih. Selain mereka yang menabur Firman Allah. Ladang melambangkan dunia, dan benih yang baik melambangkan orang percaya akan Kerajaan Allah.
Benih gandum melambangkan orang yang mendengar dan melakukan firman Tuhan dengan jaminan surga. Sedangkan lalang melambangkan orang-orang berpaling dari Tuhan atau agen-agen si jahat yang diibaratkan sebagai neraka.
“Dalam kehidupan sehari-sehari, bapak-ibu pasti dihadapkan pada berbagai persoalan. Juga tantangan keluarga; terutama dalam menghadapi anak-anak. Dalam kondisi anak susah diatur, bandel, malas belajar serta malas ke gereja. Tetapi hendaknya para orangtua selalu sabar… sabar… sabar,” ujar Romo Monald OFMCap.
Romo Monald menambahi, dalam kehidupan sehari-hari para keluarga selalu dihadapkan pada dua hal benih baik dan benih buruk. Benih buruk yang diibaratkan ilalang akan dikumpulkan dahulu alang-alangnya, diikat, lalu bakar. Sesudah itu, gandumnya dikumpulkan; lalu simpan di dalam lumbung.
“Hendaknya kita semua bisa mengambil hikmah dari perumpamaan hari bahwa sengsara akan membawa nikmat atau sukacita; sepanjang kita selalu berpegang teguh atau menyandarkan pada Allah,” tutupnya.
Ungkapan syukur
Sementara, Ketua Lingkungan Antonius VI Andi Wijaya menuturkan, misa lingkungan ini bentuk ucapan syukur seluruh warga lingkungan atas capaian dan usaha seluruh umat sepanjang tahun 2024.
“Banyak atensi misa yang sudah dikumpulkan umat sebagai ucapan syukur atas kenaikan kelas, sekolah yang baru, diterima di PTN, serta mohon kesehatan bagi keluarga dan damai sejahtera serta ujud doa bagi keluarga yang sudah meninggal dunia,” ujar Andi.
Setelah misa selesai, acara dilanjutkan dengan ramah tamah antar warga lingkungan; kemudian acara makan siang bersama.
Sebagai penutup, rangkaian acara diisi hiburan dan pembagian doorprize kepada seluruh umat yang hadir dengan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan penuh sukacita.
PS: Kredit foto – Jumar dan Grup Lingkungan