Uskup Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm Resmikan Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis Keuskupan Malang

0
61 views
Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis Lawang. Fasilitas ini milik Komisi PSE Keuskupan Malang. (Panitia)

SAYUR-sayuran menjadi media dekorasi di sekitar Altar Persembahan. Ada sayur selada keriting, bayam Brasil, sawi pakcoy, dan sawi Pagoda. Sayur-sayur itu ketika ditata dengan baik oleh tangan-tangan terampil jadilah dekorasi altar yang baik dan indah untuk dilihat oleh siapa saja. Sayuran itu diambil dari Kebun Rumah Bersama di Kebun PSE Keuskupan Malang.

Dalam bentuk jus sayur juga dapa dinikmati dan dihidangkan kepada para tamu undangan.

Altar persembahan didesain dari semua produk hasil karya Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis Lawang milik Komisi PSE Keuskupan Malang. (Panitia)

“Terimakasih kepada Bapak Uskup Keuskupan Malang dan terim kasih juga kepada Romo Petrus, Ketua PSE Keuskupan Malang (KM). Yang telah menanggapi apa yang menjadi keputusan bersama dalam pertemuan seluruh Ketua PSE di Yogyakarta beberapa tahun lalu yang berkaitan dengan renstra sentrum.

Dari 37 keuskupan yang sudah memulai baru ada enam. Yang sudah kelihatan hasilnya ada bentuknya serta orang sudah bisa datang untuk melihat baru Keuskupan Malang dengan Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis.

Keuskupan Pontianak sudah memulai dengan sentrum babi. Keuskupan Sintang juga sudah memulai dengan sentrum sawah,” demikian disampaikan Sekretaris Eksekutif PSE KWI Romo Eko Aldilanto O.Carm.

Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm pimpin misa di Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis Lawang. Fasilitas edukasi dan wisata ekologis ini dikelola oleh Komisi PSE Keuskupan Malang dengan Romo Petrus Pr sebagai direktur eksekutifnya. (Panitia)

Dukungan KWI

PSE KWI akan mendukung dan mendoakan apa yang menjadi geliat dan gerak keuskupan-keuskupan. Kita ingin menghayati apa yang Bapa Suci sampaikan bahwa ‘kita ingin merawat bumi ini’ juga menyampaikan pengetahuan praktis untuk anak-anak kita. Ini supaya mereka mengerti serta memahami tentang kehidupan sehingga mereka bisa merawat lingkungan dengan lebih baik.

Itu juga merupakan dimensi rohani kita. Merawat kehidupan sebagai tanggung awab orang-orang beriman. “Semoga sentrum ini juga menjadi berkat dan kegembiraan untuk Keuskupan Malang,” demikian imbuhnya.

“Dari tujuh keuskupan di Regio Jawa baru satu yang memiliki sentrum yaitu Keuskupan Malang. Maka, kami juga ikut bangga dengan Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis yang merupakan satu-satunya sentrum yang ada di Regio Jawa,” kata Koordinator PSE Regio Jawa Romo Paschalis Tedjo.

Hal ini terjadi pada waktu Pemberkatan Gedung Sarana Prasarana Rumah Bersama Komisi PSE Keuskupan Malang hari Minggu 28 Juli 2024.

Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm pimpin ekaristi bersama para imam di Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis Lawang milik Komisi PSE Keuskupan Malang. (Panitia)

Menanggapi Komisi PSE dan hubungannya dengan bacaan Injii hari Minggu, Bapak Uskup menyampaikan sebagai berikut.

“PSE itu adalah bentuk perhatian Gereja kepada kesejahteraan sesama manusia. Mungkin kita berkata kita tidak punya banyak. Mungkin kita mengatakan apa artinya yang kami lakukan ini. Mungkin pesimisme juga ada pada kita.

Tapi saya yakin apa yang sedikit yang dipunyai di paroki atau di keuskupan -kalau itu diberikan dipersembahkan dengan tulus- di tangan Tuhan apa yang sederhana terbatas akan dapat memberikan kepada orang lain sesuatu yang berharga.

Maka semoga Komisi PSE baik di tingkat nasional keuskupan dan paroki sungguh-sungguh menjadi bentuk belas kasih Allah kepada manusia sehingga PSE dengan segala keterbatasan ikut mengembangkan kesejahteraan bersama,” demikian Bapak Uskup Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm.

Sedangkan apa tujuan sentrum ini?

“Tujuan Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis yaitu membangun kedaulatan atau ketahanan pangan memelihara bumi sebagai rumah kita bersama. Juga menjaga keutuhan ciptaan. Tempat ini untuk pelatihan dan pembinaan. Juga menjadi tempat anak-anak belajar.

Ada puluhan tanaman yang dapat kita temukan di dalam kebun, sebagian besar sudah ditulis namanya. Ada banyak tanaman: tanaman sayur, tanaman buah, umbi-umbian, rempah-rempah. Di kemudian hari kita lengkapi dengan keterangan: Apa manfaat dari tanaman-tumbuhan itu.

“Kami juga berorientasi tempat ini sebagai tempat rekoleksi dan kemping. Maka sudah disiapkan aula pertemuan lengkap dengan sound system serta ruang atau sal-sal untuk tidur. Semoga di sini menjadi tempat pelatihan pembinaan bidang pertanian, peternakan dan perikanan,” demikian kata Romo Petrus.

Romo Eko Aldilanto O.Carm menyusuri kebun di kompleks Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis Lawang milik Komisi PSE Keuskupan Malang. (Panitia)
Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm tandatangani prasasti Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis Lawang milik Komisi PSE Keuskupan Malang. (Panitia)

Penulis melihat sudah ada rumah anggur, sayur organik, sayur hidroponik. Ada juga kandang ayam, kambing dan domba. Kolam-kolam dan ikannya. Tidak jauh dari rumah ayam terlihat tanaman jagung yang memasuki masa panen sebagai bahan pakan utama ayam-ayam.

Tanaman jeruk Bali juga sudah berbuah dan memasuki masa panen. Limbah dari ternak tumbuhan dan kolam ikan didaur ulang kembali menjadi pupuk tumbuhan.

Pada bagian akhir sambutan bapak uskup mengharapkan agar program-program yang telah disusun oleh Romo Petrus berjalan dengan baik. Sehingga kita bangga, sekaligus mendoakan agar sentrum ini menjadi tempat wisata yang bersifat edukatif dalam bidang ekologi dan lainnya.

Kebun di kompleks Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis Lawang milik Komisi PSE Keuskupan Malang. (Panitia)
Beberapa lokasi tanam berbagai sayuran di kompleks Sentrum Wisata Edukasi dan Ekologis Lawang milik Komisi PSE Keuskupan Malang. (Panitia)

Juga disampaikan terimakasih kepada para donatur dan semua pihak yang terlibat membangun dan merawat sentrum ini.

Pada kesempatan yang terpisah disampaikan oleh panitia bahwa plasma-plasma dari sentrum sudah terbentuk di Paroki Blimbing, Paroki Janti dan Paroki Lely serta di rumah-rumah keluarga umat.

Dalam Perayaan Ekaristi pemberkatan gedung dan sarpras rumah bersama ini, panitia mengundang perwakilan DPP Harian dari paroki-paroki yang terhimpun dalam Dekenat Malang Kota 1 dan 2, serta paroki-paroki dari Dekenat Malang Utara. Juga diundang para penggerak PSE Paroki se Keuskupan Malang.

Sedangkan para petugas liturgi: lektor, pemazmur, doa umat dan kelompok koor dilaksanakan oleh para Siswa Tahun Orientasi Rohani Keuskupan Malang di Lawang.

Foto: Komisi Komsos Keuskupan Malang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here