Mengapa Yesus Memarahi Petrus?

0
33 views
Ilustrasi: Yesus dan Petrus. (Ist)

INJIL hari ini (Matius 16:13-23) mewartakan tentang pribadi Yesus. Lewat suatu percakapan dengan para murid-Nya, Matius sedikit demi sedikit menyatakan tentang identitas Yesus.

Mula-mula Yesus bertanya kepada para murid tentang siapakah Diri-Nya (Matius 16:13). Jawaban mereka menunjukkan bahwa khalayak memahami Yesus sebagai seorang nabi (Matius 16:14). Benar, Yesus itu nabi yang datang untuk menggenapi sabda para nabi (Matius 5:17).

Kemudian, Yesus bertanya tentang pendapat para murid tentang identitas Diri-Nya (Matius 16:15). Jawaban Petrus menunjukkan bahwa Yesus itu adalah Mesias, Anak Allah yang hidup (Matius 16:16). Jadi, Yesus itu lebih tinggi daripada nabi.

Karena jawaban itu, Yesus menyebut Petrus berbahagia (Matius 16:17). Berkat rahmat Allah Petrus mengetahui hal itu. Yesus kemudian menyatakan bahwa Petrus akan menjadi dasar bagi jemaat-Nya (Matius 16:18) dan kepadanya Yesus akan memberikan kunci Kerajaan Surga (Matius 16:19). Betapa positif sikap Yesus terhadap Petrus.

Namun ketika Petrus menegur Yesus karena menyatakan bahwa Dia akan menderita sengsara, wafat, dan bangkit, Yesus memarahi Petrus. Kata-kata-Nya amat keras. “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau memikirkan bukan yang dipikirkan Allah, melainkan yang apa yang dipikirkan manusia.” (Matius 16:23).

Mengapa Yesus memarahi Petrus? Petrus menjadi batu sandungan bagi Yesus, karena memikirkan yang dipikirkan manusia, sesuatu yang bertentangan dengan rencana Allah.

Petrus dapat mengenal Yesus sebagai Mesias, Anak Allah. Namun dia gagal memahami misi Yesus dan cara-Nya melaksanakan misi itu.

Banyak orang seperti Petrus itu. Mereka menolak jalan yang Yesus tempuh, yakni menderita sengsara, wafat, dan bangkit. Mereka hanya mau mengikuti Yesus ciptaan mereka sendiri, yakni Yesus yang bangkit mulia tanpa mengikuti jalan sengsara dan kematian.

Kamis, 8 Agustus 2024
Peringatan Santo Dominikus
HWDSF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here