HARI Jumat tanggal 2 Agustus 2024 di Gereja Katolik Paroki St. Antonius Padua Tiga Dolok, tiga Saudara Dina Konventual (OFMConv) Provinsi Maria Tak Bernoda Indonesia mengikrarkan Kaul Perdana. Mereka adalah nama-nama berikut ini:
- Sdr. Damianus Rokki Sembiring OFMConv.
- Sdr. Fransiskus Dendi OFMConv.
- Sdr. Salomo Barutu OFMConv.
- Dalam perayaan ini juga Persaudaraan bersyukur atas pesta 40 tahun hidup membiara Sdr. Y. Laurentius Sihaloho OFMConv.
Rentetan acara Kaul Pedana tiga saudara dan pesta hidup membiara ini dirayakan dalam Perayaan Ekaristi. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Minister Provinsial Sdr. Maximilianus Sembiring OFMConv didampingi Sdr. Y. Laurentius Sihaloho OFMConv dan Sdr. Pio Mikael Amran Sugiaro Purba OFMConv yang saat ini menjadi Magister Novis.
Ekaristi ini dihadiri tidak kurang sejumlah 25 imam Saudara-saudara imam Ordo Saudara Dina Konventual (OFMConv) Provinsi Maria Tak Bernoda Indonesia. Perayaan ini dihadiri oleh Saudara-saudara lain dari berbagai biara di SUMUT dan biarawan-biarawati dari Kongregasi lain. Juga segenap serta umat beriman dari berbagai paroki kegembalaan OFMConv.
Homili disampaikan oleh Vikaris Provinsial Sdr. Gonzales Petrus Zonggar OFMConv. Diuraikan berdasarkan Bacaan I Kej 12:1-4, Bacaan II Kis 2:42-47 dan Injil Mat 11:25-30.
Dalam homilinya, Sdr. Gonzales menekankan pentingnya mengucap syukur atas Profesi Perdana bagi Saudara Konventual dan bersyukur atas 40 tahun hidup membiara dari Sdr. Laurentius Sihaloho OFMConv; juga hidup membiara yang sedang kita hidupi.
Mereka yang berpesta dan kita semua yang memilih hidup membiara harus menghidupi norma-norma yang diberikan Tuhan dalam Persaudaraan kita; memberi kesaksian melalui cara hidup. Kita dalam Persaudaraan harus selalu menunjukkan kualitas hidup kita.
Sdr. Gonzales menyampaikan cara-cara praktis dalam hidup Persaudaraan itu seperti: menjauhkan diri dari sikap egois dan sikap menghakimi serta iri, dendam. Terakhir dia mengutip kata-kata dari St. Fransiskus Assisi yang selalu mengutamakan Persaudaraan dan menunjukkan kesetiaan dan kualitas hidup rohaninya atas panggilan Tuhan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Pengikraran Kaul ketiga Saudara di dalam tangan Minister Provinsial Sdr. Maximilianus Kalef Sembiring OFMConv dan kemudian pembaharuan janji kesetiaan dari Sdr. Laurentius Sihaloho OFMConv.
Perayaan Ekaristi dianimasi oleh frater-frater dari Bitora dan Novisiat St. Antonius Padua – Tiga Dolok dengan musik organ dan musik tradisional Batak -seruling dan gondang tagading– serta gitar akustik.
Sebelum berkat penutup tiga Saudara yang mengikrarkan Kaul Perdana menyampaikan sambutan dan terimakasih, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dipandu oleh Sekretaris Provinsi.
Sambutan-sambutan tersebut adalah ketiga Saudara yang mengikrarkan Kaul Perdana, sambutan Sdr. Laurentius Sihaloho dan ditutup dengan sambutan dan arahan dari Minister Provinsial.
Setelah kata-kata sambutan tersebut, Minister Provinsial atas nama Persaudaraan menyerahkan tanda syukur 40 tahun hidup membiara kepada Sdr. Laurentius Sihaloho dalam bentuk piala Perayaan Ekaristi.
Perayaan Ekaristi ditutup dengan berkat dan diakhiri dengan lagu Gita Sang Surya dan kemudian setelah Ekaristi diadakan foto bersama.
Acara kemudian dilanjutkan dengan resepsi, makan siang, dan hiburan-hiburan. Acara resepsi dimulai dengan mengarak pestawan dari depan Gereja Paroki menuju tempat resepsi dengan Tarian Bidu dari Timor yang dilanjutkan dengan bernyanyi bersama di pentas dianimasi oleh frater-frater.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Panitia yang ditunjuk oleh Pastor Paroki St. Antonius Padua – Tiga Dolok, Sdr. Hendrikus Roi Bonaventura Gultom OFMConv dan dilanjutkan dengan acara Persaudaraan.
Setelah acara Persaudaraan, berlanjut dengan acara syukuran Kaul Perdana dan syukuran 40 tahun hidup membiara diiringi pemotongan kue dan lagu-lagu dari Pestawan dan pemberian cinderamata dari undangan.
Sebelum makan siang, umat Paroki Tiga Dolok menyerahkan 8 manuk napinatur sebagai bentuk penghargaan dan penghormati serta dukungan untuk pestawan dari umat dan dekke saur arsik serta tuak dan sejumlah bentuk dukungan materi untuk pendidikan para saudara yang berkaul tersebut.
Acara dilanjutkan dengan hiburan bebas dengan berbagai jenis nyanyian dan tarian daerah dengan penuh sukacita dan kegembiraan, la gioia Francescana bersama seluruh undangan dan umat beriman. Acara selesai pada pukul 18.30 WIB dan ditutup dengan doa dan makan malam bersama.
Pace e bene.
Fr. Ero Jenska Perangin-angin OFMConv
