SELAMAT datang Bapa Suci Paus Fransiskus, Gembala kami.
Awal bulan September 2023 depan, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia. Akhirnya, setelah 35 tahun ada Paus yang akan mengunjungi kita. Paus Yohanes Paulus II pada Oktober 1989 adalah Paus terakhir yang datang ke Indonesia.
Sudah lama sekali. Separoh lebih orang Katolik di Indonesia tidak tahu; juga tidak menyaksikan dan tidak ingat kunjungan Paus Yohanes Paulus II yang datang ke negeri ini 35 tahun yang lalu.
Yang akan datang ke Indonesia adalah seorang Paus, pimpinan tertinggi Gereja Katolik dunia. Menurut data dari Pew Research Center, jumlah orang Katolik di seluruh dunia pada tahun 1910 adalah 291 juta.
- Seabad kemudian, pada tahun 2010 jumlah orang Katolik ada 1,1 milyar. T
- ahun 2024, orang Katolik sejagad tercatat 1,39 milyar. Paus Fransiskus yang akan datang mengunjungi kita, adalah pemimpin resmi 1,3 milyar orang Katolik ini.
- Jangan dilihat sebelah mata
Sebagai pemimpin sebuah kelompok agama terbesar di dunia, tentu Paus dan Vatikan tidak bisa dipandang sebelah mata. Paus dan Vatikan memiliki sejarah panjang. Ketika sebagian besar negara-negara di dunia ini belum ada, Paus, insitusi kepausan dan negara Vatikan sudah tampil dan mempengaruhi dunia.
Meski Vatikan adalah negara mini, namun Paus dan pengaruhnya sangat maksi. Kalau bukan Paus, siapa pemimpin dunia dan pemimpin agama yang paling didengarkan sekarang ini ?
Kita menyambut dengan gembira kedatangan pemimpin Gereja kita. Namun marilah kita ingat, Paus bukan hanya tamu negara karena ia adalah Kepala Negara.
Lebih dari itu, Paus adalah gembala kita. Dengan pengaruhnya yang begitu besar, Paus tidak pernah menyebut diri sebagai pemimpin besar dunia. Apalagi bergaya bos sebuah perusahaan internasional. Ia selalu memperlakukan dirinya sebagai servus servorum Dei – hamba dari para hamba Tuhan, pelayan dari semua pelayan Tuhan.
Paus pertama dari wilayah luar Eropa
Paus Fransiskus adalah Paus pertama dari belahan Bumi Selatan, Paus pertama di luar Eropa. Ia juga Paus Jesuit pertama. Ia Paus pertama yang memakai nama Fransiskus, Si Miskin dari Assisi.
Mari kita siapkan hati dan budi kita menyambut kedatangan Paus Fransiskus yang sudah kita rindukan, dengan mengenal lebih dalam siapa Paus Fransiskus dan penggembalaannya.
Kami tunggu kehadiran Anda pada webinar dan rekoleksi online yang akan kami selenggarakan pada hari Minggu, 11 Agustus 2024 jam 19.00-21.30 WIB.
Pada webinar itu, kita akan dicerahkan oleh imam Jesuit, imam Fransiskan, imam Misionaris Keluarga Kudus dan Dubes RI untuk Vatikan. Dijamin seru, bermutu dan inspiratif.
Salam hangat kami
Pengurus Ikafite