Memberi Teladan

0
44 views
Ilustrasi: Memberi teladan dengan sendiri melakukannya. (Ist)

Puncta 12 Agustus 2024
Senin Biasa XIX
Matius 17: 22-27

DALAM bacaan Injil hari ini Yesus memberi teladan kepada para murid-Nya untuk taat membayar pajak.

Ia menyuruh Simon untuk memancing ikan dan mengambil empat dirham yang ada di mulut ikan itu. Dengan uang itu, Yesus dan Petrus membayar pajak kepada negara.

Yesus berkata kepada Simon, “Agar kita jangan menjadi batu sandungan bagi mereka, ambillah uang itu dan bayarlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu.”

Sebagai seorang guru, Yesus menunjukkan keteladanan bagi para murid-Nya.

Seorang guru tidak hanya mengajari, tetapi juga mempraktikkan apa yang diajarkan itu. Keteladanan lebih penting dari pada nasehat dan tutur kata.

Satu tindakan keteladanan lebih berguna daripada seribu kata-kata yang meluncur dari mulut kita.

Keteladanan muncul dari kesatuan antara kata dan tindakan. Apa yang dikatakan, juga dilakukan secara kongkret dalam praktek hidup sehari-hari. Keteladanan menunjukkan integritas pribadi kita.

Dengan tindakan kecil, Yesus menunjukkan keteladanan-Nya yakni membayar pajak, agar tidak menjadi batu sandungan bagi banyak orang. Kepekaan dalam hal-hal kecil membuat kita menyingkiri batu sandungan bagi orang lain.

Dengan bertindak demikian, kita menghilangkan syak wasangka dan penilaian-penilaian negatif. Yang kita pikirkan bukan hanya diri sendiri, tetapi persepsi dan penilaian orang lain. Hal-hal umum yang wajib kita lakukan ya mesti kita jalani sebagaimana mestinya.

Menghindari batu sandungan adalah tindakan bijaksana agar orang tidak berpikir dan bertindak keliru terhadap kita.

Mari kita jalani hidup kita dengan tertib dan setia agar tidak menjadi batu sandungan bagi sesama.

Siap-siap menuju ke Jakarta,
Paus Fransiskus mau mimpin misa.
Tuhan Yesus ajarilah kami semua,
Tidak jadi sandungan bagi sesama.

Wonogiri, jangan menjadi batu sandungan
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here